Ubah Nama, Facebook Saingi Agensi Blackpink dan EXO di Dunia Virtual

Desy Setyowati
29 Oktober 2021, 11:36
facebook, instagram, blackpink, exo, samsung, tiktok
Katadata
Tampilan Facebook

Facebook Inc. resmi berganti nama menjadi Meta karena ingin menjadi perusahaan ‘metaverse’. Induk Instagram ini pun akan bersaing dengan agensi Blackpink, YG Entertainment dan EXO, SM Entertainment.

CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan secara langsung pergantian nama itu dalam acara konferensi tahunan Connect pada Kamis (28/10). Ia mengatakan bahwa Meta mencerminkan fokus perusahaan yang berinvestasi pada metaverse.

Meski begitu, platform media sosial tetap menggunakan nama Facebook. "Saat ini, merek kami terkait erat dengan satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini, apalagi di masa depan,” kata Zuckerberg seperti dikutip Reuters, Jumat (29/10).

Di akun Instagram miliknya @zuck, ia juga mengunggah foto dengan tampilan nama dan logo Meta. "Hello, Meta," kata Zuckerberg di akun Instagram pada Kamis (28/10).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Mark Zuckerberg (@zuck)

"Kami pada dasarnya bergerak dari Facebook sebagai perusahaan media sosial menjadi perusahaan 'metaverse' pertama," katanya dikutip dari The Verge.

Zuckerberg pernah menggambarkan perusahaan ‘metaverse’ sebagai internet yang memungkinkan setiap orang seolah-olah hidup di dalamnya. Mereka bisa menghadiri acara, konser, ke kantor, dan lainnya secara virtual menggunakan teknologi seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).

Selain Facebook, beberapa perusahaan di dunia mengembangkan layanan metaverse. Di Korea Selatan misalnya, ada YG Entertainment dan SM Entertainment.

YG Entertainment merupakan agensi Blackpink, Treasure, Big Bang, IKON, dan AKMU. Sedangkan SM Entertainment menaungi EXO, NCT 127, NCT Dream, SHInee, Super Junior, Red Velvet, dan Aespa.

Akhir pekan lalu, YG Entertainment bekerja sama dengan Kwangwoon University mengembangkan teknologi metahuman dan metaverse. SM Entertainment lebih dulu merambah bisnis ini.

Samsung juga berencana mengembangkan layanan metaverse atau dunia virtual. Anak usahanya, Samsung Asset Management meluncurkan Samsung Global Metaverse Fund pada akhir Juni.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...