Nasdaq Beri Selamat soal Status Unicorn, Kopi Kenangan Akan IPO di AS?

Desy Setyowati
7 Januari 2022, 13:20
kopi kenangan, nasdaq, ipo, amerika, startup, unicorn
Instagram/@sandiuno
Iklan Nasdaq mengucapkan selamat kepada Kopi Kenangan atas status unicorn

Bursa Nasdaq mengucapkan selamat kepada Kopi Kenangan atas status unicorn yang baru diraih. Apakah ini menunjukkan bahwa startup bidang kuliner itu bakal mencatatkan saham perdana alias IPO di Amerika Serikat (AS)?

Nasdaq adalah salah satu indeks di pasar saham Amerika. Bursa efek ini berfokus pada teknologi dan menjadi pasar elektronik global pertama yang didirikan oleh National Association of Securities Dealers (NASD) pada 1971.

Nasdaq Composite menjadi indeks pertama yang berisi sekitar 3.000 saham yang resmi tercatat. Emiten di dalamnya seperti Google, Amazon, Microsoft, dan Tesla.

Bursa efek itu mengucapkan selamat kepada Kopi Kenangan karena resmi berstatus unicorn pada akhir tahun lalu (27/12/2021). Unicorn merupakan sebutan bagi perusahaan rintisan dengan valuasi di atas US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14 triliun.

“Nasdaq congratulates Kopi Kenangan as the first new retail in Southeast Asia,” demikian isi iklan di papan billboard besar yang diunggah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam akun Instagram, Kamis (6/1).

Sandiaga Uno menyampaikan, Kopi Kenangan menciptakan 4.000 lapangan kerja. Selain itu, sudah membuka 600 gerai di 45 kota di Indonesia.

“Semakin bangga dengan produk karya anak bangsa! Semoga kopi Indonesia juga semakin mendunia,” kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
A post shared by Pesona Indonesia (@pesonaid_travel)

Lalu, apakah ucapan dari Nasdaq itu menunjukkan bahwa Kopi Kenangan akan IPO di bursa saham AS seperti Grab?

Dalam wawancara eksklusif secara virtual dengan Katadata.co.id akhir tahun lalu, Co-founder sekaligus Chief Business Officer James Prananto menyatakan kemungkinan perusahaan melantai di bursa saham paling cepat pada 2023.

Namun ia tidak memerinci bursa saham yang dipilih di dalam atau luar negeri, maupun keduanya.

“Kami tidak bisa sampaikan (akan IPO di mana?). Startup, setiap tahun perubahan cepat. Jadi, kami masih belum tahu. Mungkin setahun berikutnya sudah ada gambaran jelas,” kata James dalam wawancara secara online dengan Katadata.co.id, dua pekan lalu (29/12/2021).

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Intan Nirmala Sari
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...