Tarif Ojek Online Naik, Pendapatan Pengemudi Pasti Bertambah?

Lenny Septiani
12 Agustus 2022, 13:50
ojek online, ojol, gojek, grab
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pengemudi ojek daring kendaraan listrik GrabElectric menunggu calon pengguna di Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Tarif ojek online akan naik mulai Minggu ini (14/8). Kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) otomatis membuat pendapatan pengemudi Gojek, Grab, dan Maxim naik?

Kenaikan tarif ojek online diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) Nomor 564 tahun 2022. Aturan ini terbit pada 4 Agustus dan berlaku 10 hari setelahnya.

Advertisement

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, kenaikan tarif ojek online itu tidak otomatis membuat pendapatan pengemudi Gojek, Grab, dan Maxim naik.

Perubahan biaya dari sisi mitra pengemudi akan mempengaruhi perubahan di sisi penumpang. “Sudah pasti ada penurunan permintaan, sesuai hukum ekonomi,” kata Nailul kepada Katadata.co.id, Jumat (12/8).

“Jika permintaan industri bersifat elastis, sudah pasti mitra pengemudi yang akan rugi karena secara total pendapatan bakal menurun. Maka hal ini kontradiktif dengan kesejahteraan mitra pengemudi yang ingin dicapai dengan adanya perubahan ini,” ujar dia.

Kenaikan tarif ojek online berpotensi mendorong penumpang beralih ke transportasi umum atau kendaraan pribadi.

Ia menilai, pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan kenaikan tarif ojek online dan melihat sebesar besar elastisitas dari produk atau layanan.

“Jangan sampai kebijakan ini menimbulkan perang harga antar-platform yang akan membuat industri tidak sehat,” tambah Nailul.

Mitra pengemudi Grab Henri Kennedy (46 tahun) mengaku bahwa pendapatannya menurun dibandingkan beberapa tahun lalu. “Insentif tidak ada, sulit mendapatkan order,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Jumat (12/8).

Grab memang menerapkan sistem insentif berliah. Jika pengemudi ojek online mendapatkan 100 berlian, maka akan mendapatkan Rp 10.000.

Sedangkan ia sulit untuk mendapatkan 100 berlian. “Saya bekerja 12 jam sehari hanya dapat tujuh orderan. Ini susah,” tambah dia. Total pendapatan yang diperoleh pun sekitar Rp 90 ribu.

“Dulu bisa sampai 10 kali sehari. Sekarang turun jauh. Dalam seminggu hanya 50. Dulu bahkan bisa sampai 80 atau 100,” katanya.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement