Strategi Lazada Bertempur dengan Shopee hingga TikTok
Perusahaan e-commerce asal Singapura, Lazada dan Shopee bersaing ketat menggarap pasar regional. Berdasarkan data iPrice, Shopee memimpin di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam dari sisi kunjungan ke platform pada kuartal II. Sedangkan Lazada hanya unggul di Filipina.
Untuk dapat bersaing dengan e-commerce hingga raksasa global seperti TikTok, Facebook dan Google yang merambah bisnis serupa, Lazada mengandalkan teknologi Alibaba. Perusahaan juga membangun sistem logistik terintegrasi. Selain itu, menggaet selebritas Korea Selatan sebagaimana e-commerce lain.
CEO Lazada Group dan Lazada Indonesia, Chun Li mengatakan pesanan harian perusahaannya tumbuh 100% secara tahunan (year on year/yoy) per 30 Juni di Indonesia. Pengguna aktif tahunan juga mencapai 80 juta. Selain itu, LazMall telah menggaet 18 ribu lebih brand di regional.
"Lazada ingin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekosistem e-commerce Indonesia," kata Chun Li kepada Desy Setyowati dari Katadata.co.id beberapa waktu lalu. Berikut wawancara lengkapnya:
Bagaimana dampak pandemi corona terhadap bisnis Lazada di Asia Tenggara, khususnya Indonesia?
Pandemi memengaruhi cara bisnis beroperasi, namun sekaligus menawarkan peluang baru bagi individu dan bisnis seperti mengadopsi transformasi digital untuk bangkit kembali. Lebih banyak pengecer (retailer) yang bisnisnya terkena dampak Covid-19 kini beralih ke online. Pola pikir konsumen juga berubah karena pandemi corona. Arus belanja ke toko ritel mungkin memerlukan waktu untuk kembali ke level sebelum ada virus corona.
E-Commerce terbukti menjadi penyelamat bagi bisnis di tengah gangguan yang disebabkan oleh Covid-19, dan perlu menjadi bagian yang lebih terintegrasi pada strategi bisnis ke depan. Ini tidak hanya akan meningkatkan keuntungan dan memberikan cara baru bagi penjual untuk terlibat dengan konsumen, tetapi juga memastikan mereka lebih siap untuk gangguan di masa depan. Inilah yang kami lakukan di Lazada, untuk membantu konsumen dan brand membentuk kembali pola pikir mereka untuk beradaptasi dan bertahan dalam situasi yang menantang ini.
Bagaimana pencapaian bisnis Lazada di Asia Tenggara dan Indonesia khususnya sejak awal tahun ini?
Kami melihat pertumbuhan tren di tahun ini. Di Lazada Indonesia, kami mencatat pertumbuhan lebih dari 100% untuk pesanan rata-rata harian secara tahunan per 30 Juni 2020.
Bagaimana strategi Lazada untuk mempertahankan kinerja bisnis?
Berfokus pada pendekatan yang mengutamakan pelanggan, Lazada Indonesia hadir untuk tetap dan terus mendukung penjual, brand, serta konsumen untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kami hadir untuk jangka panjang, berencana untuk bertumbuh untuk tiga hingga delapan tahun ke depan. Kami akan melanjutkan upaya untuk tumbuh secara berkelanjutan dengan berfokus pada kekuatan utama yakni e-commerce, teknologi, dan logistik.
Kami juga terus memperkuat komitmen untuk Indonesia dengan memberdayakan pertumbuhan bisnis lokal dan membantu transformasi digital mereka agar dapat lebih efisien, memiliki pertumbuhan yang berkelanjutan dan tumbuh menjadi lebih besar untuk bisa bersaing di pasar domestik, regional, bahkan global dengan dukungan dari kapabilitas Alibaba.
Kami percaya bahwa dengan berfokus pada kekuatan utama akan membawa pada tujuan yakni menjadi platform e-commerce terdepan di Indonesia yang bertahan di negara ini untuk waktu yang sangat lama.
Bagaimana strategi Lazada menghadapi persaingan dengan pemain lain di regional, dan di Indonesia khususnya?
Di Lazada, fokus kami yakni membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan untuk jangka panjang melalui investasi dalam infrastruktur dan kapabilitas teknologi dan logistik, dengan misi untukmempercepat kemajuan ekonomi digital Indonesia.
Pertumbuhan Lazada kuat dalam setahun terakhir, dengan lebih dari 80 juta konsumen aktif tahunan (yoy) pada akhir Juli 2020. Lebih dari 100 juta pengguna mengakses aplikasi mobile kami pada Juni 2020. Volume pesanan kuartalan juga meningkat dua kali lipat setiap tahunnya selama tiga tahun terakhir. Kami melihat pertumbuhan berkelanjutan.
Apa yang menjadi andalan Lazada untuk bisa bersaing di regional?
Lazada merupakan platform e-commerce terkemuka, bagian dari keluarga Alibaba. Di Asia Tenggara, Lazada adalah landasan ekspansi global Alibaba dan kami ingin membangun bisnis berkelanjutan yang sehat di wilayah tersebut.
Kami memastikan untuk memudahkan bisnis di mana pun di dunia ini dan berkomitmen untuk membantu bisnis bertumbuh, membantu retailer, mendukung industri, membuat pengalaman berbelanja yang nyaman dan aman bagi pelanggan, memberikan layanan yang lebih baik, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Untuk mewujudkan hal ini, dua pilar kami yaitu armada logistik sendiri yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis. Lalu, teknologi canggih Alibaba yang dapat meningkatkan pengalaman dan perjalanan pelanggan, dan operasional penjual.
Kami hadir untuk menghadirkan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman, menyediakan produk otentik berkualitas tinggi dan membantu para penjual kami untuk mengembangkan bisnis mereka dan berkembang di ekosistem e-commerce. Lazada ingin berkontribusi mendukung pertumbuhan ekosistem e-commerce Indonesia.
Pelanggan merupakan prioritas pertama kami, maka memahami apa yang mereka butuhkan adalah yang terpenting. Kami melakukan penelitian yang berfokus pada pelanggan secara rutin, termasuk dengan menggunakan big data untuk memastikan bahwa inovasi dan inisiatif kami sejalan dengan kebutuhan pelanggan.
Kami akan terus membangun kepercayaan dan kebiasaan pelanggan terhadap Lazada melalui pendekatan customer first. Kami tidak hanya menyediakan berbagai macam produk untuk kebutuhan setiap pelanggan dengan harga yang tepat, tetapi juga menawarkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan nyaman bagi pelanggan. Kami juga terus berinovasi pada teknologi canggih kami dan pada solusi logistik menyeluruh untuk menjamin kepuasan pelanggan.
Kami sangat yakin bahwa fokus yang tajam dalam strategi dan eksekusi kami akan mendorong kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan. Infrastruktur kami yang tak tertandingi telah memungkinkan gaya hidup digital baru bagi konsumen kami, yang menciptakan nilai bagi para brand dan penjual. Ini akan mendorong Lazada ke fase pertumbuhan berikutnya.
Bagaimana dukungan Alibaba terhadap bisnis Lazada?
Kami juga didukung sepenuhnya oleh ekonomi digital Alibaba. Sumber daya dan pengalaman yang luas dari Alibaba, yang merupakan pemain e-commerce paling sukses di dunia, memungkinkan kami untuk tetap fokus pada jangka panjang. Kami dapat memanfaatkan kapabilitas luas Alibaba yang telah hadir selama 20 tahun. Pada 2030, Lazada berkeinginan untuk dapat melayani 300 juta pelanggan.
Khusus untuk Indonesia, kami memiliki komitmen kuat untuk memberdayakan pertumbuhan bisnis lokal dan membantu mereka menjalani transformasi digital agar dapat bersaing di pasar domestik, regional bahkan global, dengan dukungan kapabilitas Alibaba. Kami telah mengembangkan program dan inisiatif bagi para penjual untuk dapat terus memberdayakan mereka dan tumbuh bersama.
Kami juga terus membangun ekosistem e-commerce yang menyeluruh, memanfaatkan teknologi Alibaba yang canggih, demi kepuasan pelanggan. Teknologi canggih yang kami miliki tidak hanya memungkinkan kami memanfaatkan fitur-fitur inovatif yang membedakan kami dari para pesaing, tetapi juga memungkinkan kami untuk meningkatkan pengalaman pengguna, mencocokkan dan menghadirkan produk yang sesuai kepada pelanggan dan titik harga yang tepat.
Apa yang ditawarkan oleh Lazada kepada mitra penjual dan brand?
Untuk brand dan penjual, dasbor data operasi milik kami memberikan wawasan dan pengetahuan (insights) kepada brand dan penjual secara real-time dan actionable tentang preferensi pembeli, sehingga mereka dapat cepat menentukan strategi berikutnya dan terus bertumbuh.
Selain itu, kami memiliki solusi logistik menyeluruh untuk penjual dan pembeli dengan jaminan pengiriman tepat waktu oleh Lazada dengan bergabung dalam warehouse Lazada (konsep Fulfilment by Lazada). Kami menawarkan teknologi mutakhir untuk memastikan proses logistik yang efisien.
Kami yakin strategi ini pada akhirnya akan membantu kami mencapai tujuan menjadi platform e-commerce terdepan di Indonesia.
Bagaimana Lazada melihat langkah TikTok, Google YouTube, dan Facebook yang merambah bisnis social commerce?
Senang melihat rekan-rekan kami berkontribusi pada industri yang dinamis ini serta turut membangun ekosistem. Kami didukung oleh Ekonomi Digital Alibaba, di mana para pemain baru di pasar harus bersaing dengan kekuatan tersebut.
Target bisnis Lazada tahun ini dan tahun depan?
Di Lazada, fokus kami membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan untuk jangka panjang melalui investasi dalam infrastruktur dan kapabilitas teknologi dan logistik. Kami akan fokus untuk membangun LazMall lebih lanjut, kanal belanja premium kami untuk brand otentik yang juga merupakan mal online terbesar di Asia Tenggara dengan lebih dari 18 ribu brand internasional dan lokal di seluruh wilayah.
LazMall telah mencatat peningkatan jumlah brand tiga kali lipat dalam setahun terakhir. Sejak diluncurkan pada September 2018, LazMall telah berkembang sembilan kali lipat. Dalam perombakan LazMall baru-baru ini, kami mempelopori kebijakan kompensasi pertama di kawasan ini untuk menjamin keaslian produk di LazMall, menawarkan pengembalian hingga lima kali lipat di Thailand dan Malaysia, serta dua kali lipat di Singapura, Vietnam, Indonesia, dan Filipina untuk pembelian yang terbukti non-otentik.
Fakta bahwa kami membuat komitmen ini menunjukkan langkah dan kapabilitas kami untuk melindungi brand dan memastikan keaslian setiap produk yang dijual di LazMall.
Kami memprediksi bahwa dalam enam bulan, LazMall akan mencakup 80% brand offline sehingga variasi di platform kami akan jauh lebih beragam. Di Asia Tenggara, nilai transaksi bruto (gross merchandise value/GMV) di LazMall saat ini berukuran dua kali lipat dari pemain terbesar berikutnya.
Bagaimana rencana bisnis Lazada tahun ini dan tahun depan?
Tujuan jangka menengah kami yakni LazMall berkontribusi 40-50% dari total GMV Lazada. Mengingat pangsa LazMall yang lebih tinggi, kami dapat meningkatkan keseluruhan persentase pelanggan akan merekomendasikan (Net Promoter Score/NPS) Lazada secara signifikan.
Kami juga akan terus fokus dan berinvestasi pada data, teknologi, dan logistik. Kami berinvestasi dalam algoritme dan wawasan (insights) serta teknologi berbasis data untuk meningkatkan relevansi produk dan kesesuaian pembeli-penjual. Hasilnya, investasi pemasaran yang lebih efisien.
Bagaimana pengembangan teknologi di platform Lazada?
Algoritme pintar (smart algorithm) meningkatkan pengalaman pengguna, mencocokkan dan memberikan produk yang tepat ke pelanggan dan dengan harga yang tepat. Teknologi membantu brand dan penjual tumbuh lebih cepat dan lebih pintar. Dasbor data operasi milik kami memberi brand dan penjual wawasan dan pengetahuan (insights) secara real-time dan actionable tentang preferensi pembeli, sehingga mereka dapat cepat menentukan strategi berikutnya dan terus bertumbuh.
Cara Lazada membangun sistem logistik?
Logistik merupakan salah satu tantangan yang lebih kompleks mengingat wilayah ini secara geografis merupakan pasar yang luas dengan sebagian besar penduduk tidak tinggal di perkotaan. Oleh karena itu, kami percaya bahwa logistik dan jaringan rantai pasokan yang cerdas dan terintegrasi untuk e-commerce sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi bisnis.
Platform terintegrasi untuk logistik memungkinkan kami untuk memusatkan jaringan dan manajemen data, mengalokasikan dan mengontrol rute dengan lebih baik, serta mengelola biaya. Gudang (fulfilment center) mutakhir kami seluas lebih dari 300 ribu meter persegi. Selain itu, memiliki lebih dari 15 pusat penyortiran dan dekat dengan pusat penjemputan pertama dan pusat pengiriman terakhir.
Fasilitas logistik kami ditenagai oleh algoritme penentuan rute pintar berbasis data, yang memungkinkan lebih dari 85% dari total paket yang dikirim untuk disortir oleh jaringan milik Lazada.
Program penentuan biaya pengiriman kami yang cerdas menghasilkan pengiriman lebih cepat dan ekonomis. Algoritma penentuan rute pintar yang digerakkan oleh data juga membantu menurunkan biaya transportasi per paket.
Strategi Lazada mengatasi persoalan distribusi di Indonesia?
Di Indonesia, strategi untuk kota-kota lain serta program penentuan biaya pengiriman kami membuat basis penjual kami tumbuh dua kali lebih cepat di wilayah target pertumbuhan, dibandingkan dengan basis penjual secara keseluruhan. Laju pertumbuhan pembeli di luar Jabodetabek juga lebih tinggi, yaitu 2,5 kali lipat.
Lazada menggandeng aktor Korea Selatan Lee Min Ho untuk festival belanja 11.11 tahun ini. Apakah strategi ini akan diteruskan mengingat banyak e-commerce yang gencar menggaet selebritas asal Negeri Ginseng?
Lee Min Ho merupakan brand ambassador regional pertama Lazada. Kepribadiannya yang riang, optimistis dan penuh semangat sesuai dengan karakter konsumen. Ia juga dikenal dan dicintai oleh para penggemar di Indonesia karena perannya dalam serial televisi populer.
Kami sangat senang bahwa Lee Min Ho merupakan sosok Heartthrob Lazada dan melihat adanya keselarasan dengan karakter kami sebagai brand. Mengingatkan pada semangat dan tagline Lazada Go Where Your Heart Beats (Pergi Kemana Hatimu Memanggil) dan ciri khas finger-heart gesture, kami terus menginspirasi dan mendorong konsumen untuk secara aktif mengejar passion, yang telah ditunjukkan oleh Lee Min Ho selama kariernya dan keterlibatan sosialnya dalam berkontribusi untuk komunitas.
Pendekatan secara lokal juga merupakan kunci kami. Selain Lee Min Ho, kami mengajak selebritas terkenal Indonesia, Agnez Mo, yang berhasil mengembangkan kariernya secara internasional, sebagai brand ambassador. Kami melihat personanya relevan dengan brand. Kami melihat dia sebagai sosok kreatif dan inspiratif, serta berprestasi, yang memiliki impian besar dan berani mengambil langkah sesuai dengan hatinya.