Tokopedia, Bukalapak & Blibli Janji Blokir Akun yang Jual Mahal Masker

Cindy Mutia Annur
6 April 2020, 22:16
Tokopedia, Bukalapak & Blibli Janji Blokir Akun yang Jual Mahal Masker
ANTARA FOTO/Anindira Kintara
Ilustrasi, pekerja dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pengecekan masker yang akan dikirim ke Taiwan, di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/2/2020).

Senior Key Account Manager Consumer Goods Blibli Priscilia Cynthia juga mengatakan, perusahaan terus memantau produk-produk yang dijual di atas harga pasaran. Produk yang dipantau utamanya antiseptik, masker wajah, hand sanitizer, dan yang masuk kategori kesehatan lainnya. 

(Baca: Tokopedia Blokir Permanen Ribuan Akun yang Jual Mahal Produk Kesehatan)

Blibli akan memberikan peringatan keras dan memblokir produk mitra yang menyalahi aturan aturan. "Kami pun melakukan pembatasan pembelian produk yang mendapat animo tinggi di pasar," ujar Priscilia.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, salah satu toko bernama Shops Jakarta di Tokopedia menjual masker bedah Rp 525 ribu  per kotak berisi 50. Lalu, toko Raffa Farma 23 menjual masker N95 seharga Rp 140 ribu per helai. 

Di Shopee, toko bernama triaagustinsriwahyuningsih menjual masker bedah Rp 430 ribu per kotak berisi 50 masker. Lalu, masker N95 dibanderol Rp 130 ribu per helai oleh toko kontosdoank.

(Baca: Bukalapak dan Tokopedia Bersiap Blokir Penjual Online Klorokuin)

Kemudian di Bukalapak, mitra bernama Yayang Store menjual masker bedah Rp 418 ribu per kotak berisi 50 masker. Lalu, toko Rizkita Fashion menjual masker N95 Rp 140 ribu per helai.

Di Lazada, toko bernama ikaasih08sugiarti menjual masker bedah Rp 350 ribu per kotak isi 50 masker. Lalu, toko Sagitarius_Shop membanderol masker N95 Rp 135 ribu per helai.

Sedangkan di Blibli, toko bernama ZAVANUEC menjual masker bedah Rp 950 ribu per kotak berisi 40 masker. Lalu, masker N95 dibanderol Rp 190 ribu oleh toko Jaya Makmur.

(Baca: Tiga E-commerce Besar Panen Pengguna dan Transaksi saat Pandemi Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...