Tiongkok Pakai Drone, Begini Cara E-Commerce RI Tangkal Virus Corona

Cindy Mutia Annur
Oleh Cindy Mutia Annur - Desy Setyowati
4 Maret 2020, 14:51
Tiongkok Pakai Drone, Begini Cara E-Commerce Indonesia Tangkal Virus Corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi, warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara online di Jakarta, Jumat (27/12/2019).

Hal senada disampaikan oleh External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya. Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk kesehatan, Tokopedia mengadakan kampanye 'Tokopedia Peduli Sehat'.

Begitu juga dengan Shopee, yang menggelar kampanye perlindungan diri dari virus corona melalui platform. “Pengguna dapat mengakses berbagai rekomendasi produk penunjang kesehatan seperti masker, vitamin, antiseptik serta informasi seputar perlindungan diri dari virus corona,” katanya.

(Baca: Tujuh Pasien Diduga Corona Dirawat di Bali, Lima adalah WNA)

Sedangkan raksasa e-commerce Tiongkok, JD.com menggunakan drone dan robot untuk mengirimkan paket ke konsumen. Perusahaan menyelesaikan pengiriman barang pertamanya menggunakan drone ke desa dekat Danau Baiyang, Provinsi Hebei, Tiongkok bagian utara pada awal bulan lalu (7/2).

Selama virus corona mewabah, perusahaan bakal menggunakan drone untuk mengirimkan produk ke daerah itu. Pesawat tanpa awak itu menempuh jarak sekitar dua kilometer dari dermaga Xidi di Danau Baiyang.

“JD.com memperkuat otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengiriman jarak jauh. Pelanggan di sini membeli makanan ringan, elektronik, dan kebutuhan sehari-hari, yang semuanya dapat dikirim dengan drone,” kata Head of JD’s Drone Program Hang Ba dikutip dari siaran pers JD.com, beberapa waktu lalu (7/2).

Perusahaan berencana menggunakan drone untuk pengiriman barang ke kota-kota lain, seperti Hohhot dan Jilin. (Baca: Warga Panik Belanja, Kemendag Akan Tangkap Oknum yang Permainkan Harga)

JD.com juga menggunakan robot pengiriman otonom untuk mendistribusikan paket ke Wuhan, Provinsi Hubei, Februari lalu (6/2). Wuhan merupakan kota awal ditemukannya kasus virus corona. Jumlah korban meninggal maupun yang terinfeksi di kota itu merupakan yang terbanyak.

Perusahaan mengirimkan barang menggunakan robot dari cabang JD Renhe ke Rumah Sakit Wuhan Ninth. Setelah sampai tujuan, robot akan menelepon pelanggan dengan kode koleksi, yang dapat menjadi input untuk melepaskan paket.

"Robot pengiriman otonom JD dapat mengurangi kontak manusia-ke-manusia yang menjadikannya solusi ideal untuk pengiriman jarak jauh di Wuhan guna melindungi pelanggan dan karyawan," kata Head of Autonomous Driving at JD Logistics Qi Kong.

(Baca: Pemerintah Tolak Bantuan Dana dari ADB untuk Tangani Virus Corona)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...