Dana Lampaui Rp 1 Miliar, E-Money Bukalapak dan Tokopedia Dibekukan BI

Pingit Aria
3 Oktober 2017, 13:10
Tokopedia
Dok: Tokopedia

“Artinya layanan e-commerce masih dapat berjalan dengan menggunakan opsi pembayaran lain seperti transfer bank, virtual account, atau kartu,” ujarnya.

Sebelumnya, Tokopedia telah menghentikan layanan isi ulang uang elektroniknya yakni TokoCash sejak 13 September 2017 lalu. “Saat ini, Tokopedia sedang dalam proses pengajuan perizinan uang elektronik,"  kata CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.

William menjelaskan, layanan TokoCash dihadirkan sejak bulan Maret 2017 untuk memungkinkan lebih banyak orang, termasuk mereka yang belum memiliki rekening bank, menikmati kemudahan bertransaksi online di Tokopedia.

Proses perizinan yang dijalankannya ini, kata William, sekaligus bagian dari strategi pengembangan penggunaan TokoCash. Uang elektronik tersebut nantinya bisa digunakan di luar platform Tokopedia.

Menyusul Tokopedia, penghentian layanan top-up uang elektronik  Bukalapak, yakni BukaDompet baru mulai bulan ini. "Mulai tanggal 2 Oktober 2017, fitur top up BukaDompet akan dinonaktifkan karena Bukalapak akan menjalankan proses untuk mendapatkan lisensi e-money dari Bank Indonesia," tulis pengumuman Bukalapak.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...