Laba Tumbuh 143%, Alibaba Diincar Presiden AS Donald Trump

Desy Setyowati
24 Agustus 2020, 17:09
Laba Tumbuh 143%, Alibaba Diincar Presiden AS Donald Trump
Instagram/@alibaba.group
Ilustrasi, Alibaba

Caranya, dengan memanfaatkan perubahan preferensi pelanggan pasca-pandemi virus corona. “Meskipun berada di masa yang tidak biasa, kami tetap berfokus pada tujuan jangka panjang, perwujudan misi, dan menciptakan nilai bagi konsumen dan pelanggan bisnis,” katanya.

Chief Financial Officer of Alibaba Group Maggie Wu menambahkan, bisnis perdagangan inti domestik perusahaan sepenuhnya pulih seperti masa sebelum pandemi Covid-19. Pendapatan dari linis bisnis komputasi awan (cloud) pun tumbuh 59% yoy.

“Pertumbuhan laba dan cash flow yang kuat memungkinkan kami untuk terus memperkuat bisnis inti dan berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang,” kata Wu.

Di tengah pertumbuhan bisnis tersebut, Alibaba justru terancam sanksi dari Donald Trump. Presiden AS itu sempat mengatakan, ada kemungkinan untuk menekan perusahaan Tiongkok lainnya.

Hal itu disampaikan setelah Trump menekan TikTok dan WeChat. Ketika ditanya mengenai kemungkinan perusahaan lain yang akan disanksi yakni Alibaba, Trump menjawab, "ya, kami sedang melihat yang lainnya," dikutip dari Reuters, beberapa waktu lalu (17/8).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...