Tokopedia Masuk Daftar Perusahaan dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia

Fahmi Ahmad Burhan
13 April 2021, 14:52
Tokopedia Masuk Daftar Perusahaan dengan Pertumbuhan Tercepat di Asia
ilustrasi/Tokopedia
Kantor Tokopedia

Sedangkan peringkat pertama se-Asia Pasifik yakni Terminus Technologies. Perusahaan perangkat lunak Tiongkok ini mencatatkan pertumbuhan 17.915%.

Pemimpin industri teknologi, media dan telekomunikasi Deloitte Asia Tenggara Yang Chi Chih mengatakan bahwa pandemi corona memang mengganggu bisnis dalam setahun terakhir. “Tetapi ini juga memicu transformasi digital di Asia Tenggara saat perusahaan bergerak untuk merespons, memulihkan, dan berkembang,” katanya.

Deloitte memperkirakan, transformasi ke arah digital di Asia Tenggara terus berlanjut. “Dengan berfokus memanfaatkan teknologi 5G, komputasi awan (cloud), dan analisis data,” kata dia.

Sebelumnya, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia Astri Wahyuni mengatakan bahwa jumlah pengguna aktif bulanan melonjak dari 90 juta lebih pada awal 2020 menjadi 100 juta akhir tahun lalu. "Adopsi penggunaan platform digital terus meningkat," ujar.dia, bulan lalu (24/3).

Tokopedia juga telah menggaet sekitar 2,8 juta mitra UMKM baru yang bergabung di platform pada 2020. Saat ini, total mitra penjual lebih dari 10 juta.

Memahami banyaknya pelaku usaha yang beralih ke digital saat pandemi, Tokopedia pun menggelar beberapa inisiatif. Salah satunya, kampanye #SatuDalamKopi dengan menggaet lebih dari 1.000 pengusaha kopi.

Unicorn itu mengklaim, pendapatan pedagang naik 2,5 kali lipat lebih setelah berpartisipasi. Lalu, membuat fitur Tokopedia Nyam untuk penjual makanan. Jumlah pedagang dan transaksinya diklaim meningkat tiga kali lipat selama pandemi corona.

Kemudian, startup jumbo itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mengakuisisi lebih dari 2.000 penjual baru lewat inisiatif Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...