Transaksi E-Commerce Indonesia Naik 23% Jadi Rp 108,5 T pada Kuartal I

Desy Setyowati
3 Agustus 2022, 15:36
e-commerce, ekonomi digital
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.
Konsumen melakukan transaksi pembelian dari situs e-commerce menggunakan aplikasi Mobile Banking di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (2/5/2022).

Ekonomi digital di ASEAN meningkat 49% yoy tahun lalu. Indonesia menyumbang 40% atau Rp 997 triliun.

"Perkembangan ekonomi digital luar biasa dibandingkan semua negara ASEAN. Indonesia porsinya sekian kali lipat dibandingkan negara ASEAN lainnya dan diprediksi terus tumbuh sangat signifikan,” kata Susiwijono.

Penopang utama ekonomi digital Indonesia yakni:

  • E-commerce US$ 53 miliar pada 2021, dan diprediksi naik menjadi US$ 104 miliar pada 2025
  • Transportasi dan makanan US$ 6,9 miliar pada 2021 dan diprediksi meningkat menjadi US$ 16,8 miliar pada 2025
  • Media online US$ 6,4 miliar pada 2021 dan diramal menjadi US$ 15,8 miliar pada 2025
  • Pariwisata US$ 3,4 miliar pada 2021 dan akan meningkat menjadi US$ 9,7 miliar pada 2025

Berdasarkan negara tujuan utama konsumen Indonesia untuk melakukan transaksi cross border yakni:

  • Cina 41%
  • Amerika Serikat 10%
  • Singapura 10%

"Proyeksi nilai transaksi cross border e-commerce (B2C) Indonesia  meningkat 90,08% yoy pada 2021,” ujar Susiwijono.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...