Perbandingan Bisnis E-commerce Bukalapak dan Blibli, Sama-sama Rugi

Desy Setyowati
31 Juli 2023, 13:19
Blibli, Bukalapak
Blibli, Bukalapak. Katadata/Desy Setyowati
Blibli dan Bukalapak

Bukalapak dan Blibli telah mengumumkan laporan keuangan semester I. Kedua e-commerce ini sama-sama mencatatkan rugi.

E-commerce bernuansa merah Bukalapak mencatatkan rugi Rp 389,27 miliar. Sementara Blibli Rp 1,75 triliun.

Kinerja Bukalapak selama semester pertama yakni:

  • Rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 389,27 miliar atau turun dibandingkan semester I 2022 untung Rp 8,59 triliun
  • Pendapatan bersih tumbuh 28,9% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 2,18 triliun. Rinciannya sebagai berikut:
  1. Bisnis marketplace naik dari Rp 648,23 miliar menjadi Rp 1,13 triliun
  2. Bisnis online to offline tumbuh dari Rp 969,35 miliar menjadi Rp 1,03 triliun
  3. Bisnis pengadaan barang turun dari Rp 73,57 miliar menjadi Rp 10,17 miliar
  • Beban pokok pendapatan naik 40% dari Rp 1,16 triliun menjadi Rp 1,63 triliun
  • Beban umum dan administrasi turun dari dari Rp 1,32 triliun menjadi Rp 682,25 miliar
  • Rugi usaha Rp 701,21 miliar, turun jauh dibandingkan semester I 2022 yang mencatatkan untung Rp 8,60 triliun
  • Total aset perusahaan kisaran Rp 27,10 triliun turun tipis dibandingkan akhir Desember Rp 27,40 triliun
  • Ekuitas perusahaan sedikit turun dari Rp 26,49 triliun pada akhir Desember menjadi Rp 26,27 triliun
  • Liabilitas turun dari Rp 907,92 miliar akhir tahun lalu menjadi Rp 825,20 miliar

Penyebab Bukalapak merugi pada semester I setelah mencatatkan untung tahun lalu yakni nilai investasi yang belum maupun telah terealisasi tercatat negatif Rp 120,82 miliar, dibandingkan semester pertama 2022 untung Rp 9,79 triliun.

Kala itu, perusahaan diuntungkan dari investasinya PT Allo Bank Indonesia Tbk atau BBHI secara marked to market. Bukalapak merupakan pemegang saham Allo Bank dengan kepemilikan 11,49% atau setara 2,49 miliar saham hingga 30 Juni.

Sementara kinerja bisnis Blibli selama Januari – Juni sebagai berikut:

  • Rugi turun 29,7% yoyo dari Rp 2,46 triliun menjadi Rp 1,75 triliun
  • Pendapatan bersih naik 15,85% yoy menjadi Rp 7,77 triliun, yang terdiri dari:
  1. Ritel online naik 5,15% menjadi Rp 5,03 triliun
  2. Toko fisik naik 18,8% menjadi Rp 2,09 triliun
  3. Institusi pihak ketiga naik 71,4% menjadi Rp 1,15 triliun
  • Beban pokok pendapatan naik 7,05%  menjadi Rp 6,58 triliun
  • Beban umum dan administrasi naik 16,2% menjadi Rp 1,83 triliun.
  • Persentase beban operasional konsolidasi terhadap Total Processing Value (TPV) turun dari 12,3% pada semester I 2022 menjadi 7,9% selama Januari – Juni tahun ini. Ini karena persentase beban iklan dan pemasaran terhadap TPV turun dari 3,6% menjadi 1,2%.
  • Laba kotor naik 112,5% menjadi Rp 1,19 triliun

Co-Founder sekaligus CEO Blibli Kusumo Martanto menilai, kinerja keuangan semester pertama menunjukkan tren positif.

Reporter: Syahrizal Sidik, Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...