LinkAja Akan Perluas Fitur Syariah ke Negara Lain, Sasar Haji & Umrah

Desy Setyowati
14 April 2020, 15:18
LinkAja Syariah Bakal Ekspansi ke Negara Lain, Sasar Haji dan Umrah
linkaja
Ilustrasi platform LinkAja Syariah

(Baca: LinkAja Berambisi jadi Unicorn hingga Rencana Garap Pasar Syariah)

Heri juga menilai, layanan pembayaran untuk haji dan umrah tersebut potensial. “Bagusnya jadi pemenang di Indonesia dulu. Tetapi, interm, quick wins, kami bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk perjalanan haji dan umrah,” ujar dia.

Secara keseluruhan, LinkAja telah menggaet 40 juta lebih pengguna. Selain itu, ada 500 ribu lebih mitra penjual (merchant) dan satu juta warung yang menerima pembayaran ini.

Untuk layanan pembayaran syariah, LinkAja menargetkan bisa menggaet satu juta pengguna. Karena itu, perusahaan menggencarkan kerja sama.

(Baca: Hadir LinkAja Syariah, 3 Perbedaannya dengan versi Konvensional)

Untuk infaq digital, perusahaan bekerja sama dengan 1.000 masjid. Lalu bermitra dengan 11 lembaga untuk wakaf dan 23 untuk menyediakan zakat. LinkAja juga bekerja sama dengan 67 institusi untuk menyediakan layanan donasi.

Saat ini, ada beberapa layanan yang tersedia di LinkAja. Di antaranya kurban, infaq digital, isi ulang (top-up) yang didukung perbankan syariah, dan zakat.

Layanan syariah LinkAja sempat tidak bisa diakses penuh karena ada penyesuaian dari Google Play Store. Hal ini disebabkan oleh mewabahnya virus corona.

Namun, layanan tersebut terpantau sudah tersedia di Google Play Store pada sore, hari ini. (Baca: Tren Startup Merambah Pasar Syariah )

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...