Fintech Amartha Cari Pendanaan Seri B dari Investor Lokal dan Asing

Amartha pun melakukan riset bersama dengan Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada (UGM). Riset itu dilakukan terhadap 88 responden—yang merupakan peminjam di Amartha—di Bandung, Bogor, Subang, Sukabumi, Banyumas, Klaten, Kediri, dan Mojokerto pada Juli lalu.

(Baca: Amartha, Spesialis Pemberi Kredit Mikro bagi Perempuan)

Aria mengatakan, Amartha rutin mengadakan pertemuan majelis atau kelompok mitra beranggotakan 10-25 orang setiap pekan untuk memberi pendampingan dan pendidikan terkait tata kelola usaha dan keuangan. Berdasarkan riset tersebut, pendanaan dan pendampingan usaha Amartha meningkatkan pendapatan peminjam hingga tujuh kali lipat.

Sekretaris Eksekutif CfDS UGM Dewa Ayu Diah Angendari mengatakan, 94 % mitra Amartha merasa lebih sejahtera setelah bergabung. Penghasilan mereka juga meningkat dari Rp 1-2 juta menjadi Rp 5-10 juta per bulan.

Kenaikan penghasilan peminjam berbeda-beda di setiap wilayah. Di Klaten, peningkatannya bisa mencapai tujuh kali lipat. Sedangkan Bogor, Bandung, dan Banyumas masing-masing enam, lima, dan empat kali lipat.

(Baca: Amartha Klaim Peminjam yang Hidup di Bawah Garis Kemiskinan Turun 22%)