JK Dukung Digitalisasi Donasi ke Masjid Lewat Gopay

Cindy Mutia Annur
18 Juli 2019, 11:11
Papan iklan yang memuat QR Code untuk bersedekah melalui Go-Pay di Stasiun Cikini, Jakarta, Kamis (24/5).
Katadata/Desy Setyowati
Papan iklan yang memuat QR Code untuk bersedekah melalui Go-Pay di Stasiun Cikini, Jakarta, Kamis (24/5).

Grafik:


Ia menambahkan,  bahwa dalam jangka panjang donasi digital memiliki potensi untuk turut membangun Indonesia yang lebih sejahtera secara merata. “Kami berharap bahwa melalui kolaborasi antara Gopay dan DMI ini, dapat membantu memaksimalkan potensi digitalisasi masjid serta menjadi jembatan bagi masyarakat untuk saling membantu satu sama lain,” ujarnya.

(Baca: LinkAja Segera Masuk Aplikasi Gojek)

Adapun, inovasi donasi digital di masjid mulai diperkenalkan Gopay sejak Mei 2018 lalu. Saat ini donasi digital dengan QR Code Gopay telah dimanfaatkan oleh lebih dari 300 masjid dan yayasan nirlaba. Bahkan, tercatat transaksi donasi melalui platform-nya meningkat 400 kali lipat sejak Juli tahun lalu.

Potensi donasi digital di Indonesia sendiri pun cukup tinggi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) tahun 2018 mencatat, potensi zakat di Indonesia mencapai Rp 232 triliun, di mana itu belum termasuk potensi infak dan sedekah. Rata-rata masjid yang menerima donasi digital lewat QR Code pun mengalami kenaikan dua kali lipat sejak menjadi rekan donasi Gopay for Good. 

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...