Tembus Rp 184,7 Juta, Harga Bitcoin Diprediksi Rp 223 Juta Tahun Ini
Wakil presiden di bidang penjualan dan pengembangan bisnis Metaco, Seamus Donoghue menilai, peningkatan harga bitcoin sama dengan emas. “Hasil riil negatif dan stimulus moneter telah mendorong investor untuk mencari lindung nilai inflasi seperti emas,” katanya dikutip Bloomberg.
Sebelumnya, perusahaan jasa keuangan asal Amerika Serikat (AS), JP Morgan Chase & Co mencatat, investor milenial memilih bitcoin untuk berinvestasi selama pandemi corona. Sedangkan investor yang lebih tua berburu emas.
Transaksi emas dan bitcoin terus melonjak selama lima bulan terakhir. “Investor tua dan muda mencermati mata uang ‘alternatif’,” kata para ahli strategi JP Morgan dalam laporannya, dikutip dari Bloomberg, beberapa waktu lalu (6/8).
Mereka mencatat, kepemilikan investor atas dana yang diperdagangkan di bursa emas dan mata uang digital (cryptocurrency) secara global meningkat selama pandemi virus corona.
CEO Indodax Oscar Darmawan pun sependapat dengan hasil laporan tersebut. Ia menilai, investor milenial dan yang lebih tua berusaha mengamankan kekayaan dari resesi ekonomi secara global.
Caranya, dengan membeli bitcoin dan emas. "Saat masa pandemi ini, keduanya (bitcoin dan emas) menunjukkan performa yang fantastis dibandingkan produk investasi lainnya yang melemah karena Covid-19," ujar Oscar dikutip dari siaran pers.