Lonjakan Jumlah Investor Retail di Pasar Modal Jadi Ceruk Baru Fintech

Fahmi Ahmad Burhan
20 November 2020, 18:29
Lonjakan Jumlah Investor Ritel di Pasar Modal Jadi Ceruk Baru Fintech
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
(ki-ka) Sri Mulyani Menteri Keuangan Indonesia, Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani, Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia dan moderator dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9).

CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menambahkan, dana kelolaan di platform-nya tumbuh 81% selama pagebluk virus corona. "Ini fenomena menarik. Tentu ada komponen pasar, karena Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong segmen ritel," ujarnya.

Selain itu, Bareksa dan fintech sejenis berfokus menggarap nasabah yang nilai investasinya kecil. Segmen ini tumbuh selama pandemi.

Salah satu startup yang memanfaatkan peluang lonjakan jumlah investor ritel yakni KoinWorks. Meski bergerak di sektor pembiayaan atau fintech lending, startup ini meluncurkan tiga layanan baru, salah satunya KoinBond.

Pelanggan dapat membeli produk investasi yang dijamin oleh negara seperti Saving Bond Retail (SBR), Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI), serta obligasi syariah seperti Sukuk Ritel dan Sukuk Tabungan.

Co-Founder sekaligus CEO KoinWorks Benedicto Haryono menjamin, perusahaan mematuhi segala ketentuan penjualan produk obligasi tersebut. "Obligasi negara aman," ujar dia pada Agustus lalu (28/8).

Perusahaan pun sudah tercatat sebagai penyelenggara inovasi keuangan digital (IKD) klaster agregator. Selain itu, mengikuti proses regulatory sandbox dari OJK di bawah PT Sejahtera Lunaria Annua.

Dengan begitu, KoinWorks bisa menyediakan beragam layanan keuangan, selain pembiayaan. Sedangkan jasa pendanaan berada di bawah PT Lunaria Annua Teknologi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...