Jadi Tren, Ini Alasan Bumilangit hingga Syahrini Rilis Aset Kripto NFT

Amelia Yesidora
21 Desember 2021, 16:38
nft, bumilangit, gundala, film, kripto, syahrini,
Katadata/Amelia Yesidora
Peluncuran NFT Gundala dan Sri Asih

Selain selebritas, pendiri Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Denny JA menjual lukisan dalam bentuk NFT pada April. Karya berjudul 'A Portrait of Denny JA: 40 Years in the World of Ideas’ ini terjual 27,5 Wrapped ether (WETH) atau sekitar Rp 1 miliar.

Lukisan tersebut dilelang di Opensea, yakni salah satu tempat lelang karya digital NFT. Wrapped ether adalah token yang mewakili nilai ethereum.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun membuat akun NFT di Opensea. Ini bertujuan menjadi bursa bagi karya digital pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk mendapatkan penawaran dari pasar global.

Co-Founder Asosiasi Blockchain Indonesia Pandu Sastrowardoyo mengatakan, letak keunikan NFT yakni kelangkaannya. Industri kreatif di era sebelum globalisasi dan perkembangan teknologi, masyarakat cenderung mencari seni berupa fisik seperti lukisan yang langka.

Pada era teknologi ini, NFT hadir untuk memberikan sensasi berburu ‘barang langka’. “Kelangkaan dalam digital art ada pada titik ketika artis atau kreator melakukan minting karyanya dalam platform NFT,” kata Pandu dikutip dari Antara, pada Agustus (6/8).

“Di titik itulah kepemilikan tidak bisa diduplikasi karena tercatat di blockchain. Hal ini yang menjadi kekuatan NFT dan membuat karya tersebut memiliki nilai kelangkaan,” ujar Pandu.

Minting dalam NFT yakni sang seniman mencatatkan karya seni di ekosistem blockchain. Ini mencegah duplikasi dan membuat karya seni menjadi mudah untuk didapatkan.

Pendiri Nevertollavish Muhammad Haudy melihat bahwa NFT sebagai medium baru seni digital. “Setelah eksis di dunia artisan customizer, kami memutuskan terjun di NFT dan melihat bahwa sistem dan mediumnya sangat menarik. Secara ekosistem dapat menguntungkan dari sisi kreator maupun kolektor,” ujar dia.

Hal serupa diutarakan oleh CEO Banyan Core Winny Wong yang bergerak di bidang desain interior dan arsitektur. Ia melihat kehadiran NFT sebagai kesempatan besar bagi para kreator untuk menunjukkan seni.

“Indonesia memiliki banyak sekali artis bertalenta seperti arsitek, desain interior, digital artist, pelukis, penulis lagu, aktor, dan lainnya. Namun sayangnya, mereka tidak banyak terekspos ke pasar global. Bahkan secara umum karya yang dimiliki belum diapresiasi dengan harga yang setimpal,” kata dia.

“NFT akan menjadi kesempatan besar bagi para kreator bertalenta untuk menunjukkan passion dan kreativitas yang dimiliki, dan menjadi strategi dalam mendorong bisnis kreatif di Indonesia,” ujar Winny.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...