Harga Kripto Anjlok, Tesla hingga Bandar Terbesar Bitcoin Rugi Rp100 T

Desy Setyowati
31 Januari 2022, 12:52
bitcoin, kripto, tesla, investasi
Katadata
Ilustrasi bitcoin

Fortune melaporkan, Square Inc. yang dipimpin oleh mantan pendiri Twitter Jack Dorsey kemungkinan akan mundur dari kepemilikan kripto. Setelah membukukan kerugian US$ 20 juta atas investasi US$ 220 juta, perusahaan mengumumkan ‘tidak ada rencana’ untuk pembelian baru.

Pada Maret 2021, CFO Square Amrita Ahuja mengatakan kepada Sheryl Estrada dari Fortune bahwa "benar-benar ada kasus untuk setiap neraca untuk kepemilikan bitcoin di dalamnya."

Perusahaan seperti MicroStrategy dan Tesla masuk ke investasi bitcoin lebih awal, ketika harganya relatif rendah. Sedangkan Square membeli pada Mei 2021, ketika harganya hampir US$ 60 ribu.

Berdasarkan data Coindesk, harga bitcoin US$ 36.988 per koin pada Pukul 12.44 WIB hari ini (31/1).

Nexon juga membukukan kerugian kripto dalam jumlah besar setelah menginvestasikan US$ 100 juta pada April 2021. Perusahaan berinvestasi sekitar sebulan sebelum penurunan harga bitcoin.

“Dalam lingkungan ekonomi saat ini, kami percaya bahwa bitcoin menawarkan stabilitas dan likuiditas jangka panjang sambil mempertahankan nilai uang tunai untuk investasi masa depan,” kata CEO Nexon Owen Mahoney dalam pernyataan pers, pada awal tahun lalu.

Sedangkan beberapa perusahaan yang bersumpah untuk tidak membeli aset kripto mengungkapkan keprihatinan atas volatilitas cryptocurrency, termasuk bitcoin.

“Kami umumnya tertarik pada keamanan dan likuiditas untuk menjalankan bisnis. Bitcoin masih terlalu fluktuatif dan spekulatif. Jadi saya pikir, akan butuh waktu sangat lama sebelum bitcoin menjadi mata uang fungsional bagi kami,” ujar CFO PepsiCo Hugh Johnston kepada CNBC SquawkBox pada Oktober 2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...