Harga Bitcoin Diramal Anjlok Berkepanjangan, Meroket Lagi pada 2024
Sedangkan halving berikutnya dijadwalkan berlangsung pada 2024.
"Jika lingkaran ini berlanjut, maka sekarang ini pasar berada pada tahap awal penurunan atau bearish. Pada akhir 2024 hingga awal 2025 pasar dapat menyambut bullish," kata Du Jun dikutip dari CNBC Internasional, Senin (21/2).
Meski begitu, sulit memprediksi secara pasti lonjakan harga bitcoin. Ini karena ada banyak faktor yang memengaruhi pasar.
"Ini terkait geopolitik termasuk perang, atau Covid-19 baru-baru ini," katanya.
Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan bahwa musim dingin kripto, termasuk bitcoin telah tiba. Artinya, harga di pasar berguguran dalam jangka waktu panjang.
Mantan kepala kripto di Meta David Marcus menyebut periode saat ini seperti 2017 dan 2018. "Ini saatnya berfokus pada pemecahan masalah nyata dibandingkan memompa token," katanya dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (25/1).
Head of foreign exchange research di UBS James Malcolm juga mengatakan, periode saat ini akan menjadi cukup sulit dan berpotensi berkepanjangan.
"Jadi analogi musim dingin kripto cukup bagus. Ingat, musim dingin kripto pada 2018 tidak hanya selama beberapa bulan, pada dasarnya diperpanjang selama satu tahun penuh," katanya dikutip dari Al-Jazeera, Selasa (25/1).