Luhut Dorong Fintech Jangkau Pembiayaan untuk Masyarakat Desa

Lenny Septiani
10 November 2022, 13:52
fintech, Luhut
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Menko Marves Luhut Pandjaitan.

Sebaliknya jumlah desa terbelakang menjadi turun. Pada 2021 sebanyak 23.028 desa terbelakang, menurun hampir 50% dari 2015 dengan jumlah 41.315 desa.

Penurunan ini juga termasuk jumlah orang miskin di desa. Pada Maret 2021 sebanyak 15,37 juta orang miskin di desa. Sedangkan pada Maret 2015 sebanyak 17,89 orang miskin di desa.

Beberapa output dari pertumbuhan ekonomi di desa, yakni:

  • Village road (308.490 km)
  • Bridge (1.583.000 m)
  • Village market (12.244 units)
  • Sport facilities (29.210 units)
  • Clean water (1.307.423 units)
  • Irrigation (80.120 units)
  • Village-Owned enterprises (42.317 activities)
  • Integrated healthcare center (42.007 units)

Luhut mengatakan perlunya meningkatkan efisiensi melalui digitalisasi. Menurutnya, efisiensi melalui digitalisasi di Indonesia berjalan.

Akibatnya, “korupsi pasti kurang karena banyak korupsi itu datang dari pengadaan government procurement,” kata dia. Selain korupsi, biaya juga menurun. Sedangkan, pendapatan negara dan industri lokal atau UMKM akan meningkat.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...