Pendapatan Huawei Tumbuh Melambat karena Sanksi AS

Fahmi Ahmad Burhan
26 Oktober 2020, 10:22
Pendapatan Huawei Tumbuh Melambat karena Sanksi AS
123RF.com
Ilustrasi Huawei

Untuk mempertahankan penjualannya, Huawei juga mengandalkan pasar Tiongkok. Berdasarkan riset Canalys, Tiongkok menjadi pasar yang kuat dan bahkan mampu membawa perusahaan ke posisi pertama dengan pengiriman gadget terbanyak pada kuartal II lalu, sebagaimana Databoks berikut:

Meski begitu, Vice President Canalys Nicole Peng menilai bahwa pasar Tiongkok tidak akan dapat menyelamatkan Huawei dalam jangka panjang. "Tidak masalah berapa banyak permintaan dari pasar Tiongkok saat ini, karena Huawei memiliki pasokan komponen yang terbatas," ujar dia dikutip dari Financial Times, Sabtu (24/10).

Apalagi, berdasarkan data dari Canalys, penjualan ponsel pintar (smartphone) di Tiongkok turun 18% yoy pada kuartal III. Huawei bahkan dikabarkan akan menjual merek Honor.

Sebelumnya, Wakil Presiden Huawei untuk Eropa Abraham Liu menyampaikan bahwa bisnis semakin sulit sejak AS memperluas sanksi terhadap afiliasi perusahaan. “Sejak Agustus ini menjadi semakin sulit,” kata dia kepada surat kabar Austria, Kurier, dikutip dari Reuters, Senin lalu (11/10).

Pemerintah Negeri Paman Sam menambahkan 38 afiliasi semikonduktor Huawei ke dalam daftar hitam pada Agustus lalu, sehingga totalnya menjadi 152. Akibatnya, perusahaan semakin sulit mendapatkan pasokan perangkat.

Liu mengatakan, Washington memeras produsen semikonduktor untuk tidak bekerja sama dengan Huawei. Akibat kebijakan ini, HiSilicon tak dapat memproduksi cip (chipset) sejak September lalu.

Meski begitu, ia optimistis dapat melayani pelanggan Eropa di sektor jaringan internet generasi kelima atau 5G. “Ini karena banyak persiapan dan investasi di awal, dengan teknologi paling canggih,” kata Liu.

Selain itu, Huawei masih mencari solusi agar pengguna ponselnya tetap dapat menggunakan aplikasi-aplikasi pendukung kegiatan sehari-hari. “Untuk pelanggan pribadi, pemilik ponsel, kami melihat kesulitan besar. Ada 90 juta pengguna Huawei di Eropa,” ujar Liu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...