Anggaran Cip Apple hingga Samsung Melonjak, Apa Dampak ke Konsumen?

Fahmi Ahmad Burhan
4 Februari 2022, 11:15
apple, samsung, xiaomi, oppo, vivo, cip langka,
ANTARA FOTO/REUTERS/China Daily /pras/cf
Warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) terlihat di sebuah Apple Store saat penjualan iPhone SE baru dimulai di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Cina, Jumat (24/4/2020).
  1. Redmi 9A: mulai dari Rp 1.299.000
  2. Redmi 9C: mulai dari Rp 1.499.000
  3. POCO M3 Pro 5G: mulai dari Rp 2.699.000
  4. Redmi Note 10 5G: mulai dari Rp 2.799.000

Sedangkan Apple menyunat produksi iPad imbas kelangkaan cip. Ini dilakukan karena raksasa teknologi itu berfokus pada pembuatan iPhone 13.

Kelangkaan cip melanda sejak awal 2021. Kondisi ini memukul produsen ponsel dan otomotif, khususnya mobil listrik.

Dewan Kebijakan Otomotif Amerika Serikat (AS) menilai, kelangkaan itu disebabkan oleh tindakan mantan Presiden AS Donald Trump yang memasukkan beberapa perusahaan semikonduktor asal Cina ke dalam daftar hitam (blacklist) perdagangan maupun keamanan.

Trump memblokir Huawei. Selain itu, membatasi pasokan bahan baku ke raksasa semikonduktor asal Negeri Panda, Semiconductor Manufacturing International Corporation (SMIC).

Produksi cip SMIC pun terbatas. Alhasil, produsen mobil di AS dan sejumlah negara beralih ke Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC). Namun, perusahaan itu kewalahan memenuhi permintaan cip, sehingga semikonduktor ini mengalami kelangkaan.

Analis di GlobalData, Daniel Clarkeanalis mengatakan bahwa kekurangan cip akan berlanjut di beberapa industri tahun ini, tetapi tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya. 

"Untuk sektor teknologi, smartphone dan konsol game akan terus terpengaruh," katanya dikutip dari ZDNet, bulan lalu (16/1).

Menurutnya, konsumen akan terpengaruh oleh kenaikan harga atau kurangnya ketersediaan secara umum. "Ini karena perusahaan teknologi akan memutuskan untuk menyerap biaya secara internal atau membebankan biaya ke konsumen," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...