Pendanaan Satelit Satria Terhambat Virus Corona

Cindy Mutia Annur
11 Maret 2020, 17:21
Pendanaan Satelit Satria Terhambat Virus Corona
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Ilustrasi, teknisi memperbaiki perangkat di Base Transceiver Station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik, di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/8/2019).

Selain itu, Johnny tak ingin pembangunan satelit itu membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena itu, pembiayaan proyek ini diserahkan kepada badan usaha pelaksana atau perusahaan swasta.

(Baca: Kominfo Pesimistis RI Merdeka Sinyal Tahun Ini Meski Ada Palapa Ring)

Tender proyek Satria dimenangkan oleh Konsorsium Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang membentuk PT Satelit Nusantara Tiga.

Sebagai informasi, pembangunan Satria membutuhkan dana Rp 6,4 triliun. Saat ini, baru dua bank asing yang terlibat dalam pendanaan proyek Satria, yaitu Banque publique d'investissement (BPI) dari Prancis dan Asia Infrastructure Investment Bank (AIIB) asal Tiongkok.

Perlu diketahui, Satria multifungsi berkapasitas 150 GB. Satelit ini bakal dimanfaatkan untuk menutup blank spot di wilayah Indonesia Timur, Tengah dan Utara. Satria akan berfokus memberikan layanan internet untuk pendidikan, kesehatan, dan pertahanan.

(Baca: PT PSN Mulai Pasarkan Internet dari Satelit Nusantara Satu )

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...