Gojek dan Grab Dikabarkan Bakal Merger, Menteri Kominfo: Makin Semarak

Fahmi Ahmad Burhan
Oleh Fahmi Ahmad Burhan - Desy Setyowati
25 Februari 2020, 13:23
Menteri Kominfo Respons Kabar Grab dan Gojek Bakal Merger
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi, pengemudi ojek online menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019).

Valuasi Grab disebut-sebut mencapai US$ 14 miliar (Rp 194,6 triliun), sementara Gojek US$ 9 miliar (Rp 125,1 triliun). Jika merger itu benar terjadi, maka akan terbentuk startup dengan valuasi yang cukup tinggi.

Pada pekan lalu, Grab dikabarkan mendapat pendanaan 80 miliar yen atau sekitar Rp 9,8 triliun dari bank terbesar di Jepang, Mitsubishi UFJ Financial Group atau MUFG. Dikutip dari KR Asia, kemitraan itu nantinya bakal membuat Grab memiliki layanan keuangan baru seperti pinjaman dan asuransi  pada aplikasinya.

MUFG bakal mengantongi saham Grab, tetapi presentasi saham tak diketahui. Sedangkan Grab akan membantu bank tersebut mengembangkan aplikasi yang akan memberikan pelanggan akses ke berbagai layanan harian.

(Baca: GoLife Tutup Mayoritas Layanan, Bagaimana Nasib Para Mitra?)

Namun, kedua perusahaan belum memberikan konfirmasi terkait kabar itu. Akan tetapi, kesepakatan kemitraan itu diperkirakan rampung pada pertengahan tahun ini.

Sedangkan Gojek baru saja membeli sebagian saham Blue Bird. Startup penyedia layanan on-demand itu juga memperpanjang kerja sama dengan perusahaan operator taksi tersebut.

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, kolaborasi itu akan memperkuat layanan transportasi dan pembayarannya, yakni GoPay. Lagi pula, untuk menjadi penyedia layanan on-demand terbesar di Asia Tenggara, perusahaan butuh mitra yang kuat. “Yang memungkinkan kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” katanya dalam siaran pers, akhir pekan lalu (21/2).

(Baca: Gojek Klaim GoFood Kuasai Pangsa Pasar di Asia Tenggara)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...