Google Hapus 600 Aplikasi dari Play Store Terkait Penipuan Lewat Iklan

Desy Setyowati
21 Februari 2020, 16:24
Google Hapus 600 Aplikasi dari Play Store Terkait Penipuan Lewat Iklan
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY
Ilustrasi, dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Seiring dengan temuan itu, Google bakal berfokus menindak pelanggar aturan terkait iklan ke depan. Ada tiga langkah untuk memastikan Play Store dan ekosistem terkait iklan Google tetap sehat. Hanya, perusahaan tidak memerinci ketiga strategi itu.

Sebagai permulaan, anak usaha Alphabet itu bakal terus menindak iklan di luar aplikasi. Perusahaan juga berencana menerbitkan alat yang lebih baik untuk mendorong kepatuhan pembuat aplikasi.

Hal itu bertujuan memastikan bahwa pembuat aplikasi sadar akan batasan-batasan dalam beriklan. (Baca: Dipakai Prostitusi Online, Google Ancam Blokir MiChat hingga Twitter)

Terakhir, Google bakal mengubah cara kerja sistem operasi atau OS Android. Hal ini bertujuan mengatasi cara baru beriklan di luar aplikasi.

Pelanggaran itu pertama kali dilaporkan oleh reporter BuzzFeed Craig Silverman. Ia juga melaporkan adanya penipuan lewat iklan di Play Store dalam beberapa tahun terakhir.

Pengembang yang disanksi Google dari toko aplikasinya yakni Cheetah Mobile, salah satu pembuat aplikasi Android terbesar di dunia. Pada November 2018, Silverman melaporkan bahwa perusahaan asal Tiongkok itu terlibat dalam beberapa penipuan iklan.

(Baca: Disanksi AS, Huawei Gaet OPPO & Xiaomi Buat Pesaing Google Play Store)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...