Fitur-fitur Gojek dan Grab untuk Hindari Perampokan hingga Penculikan

Desy Setyowati
10 Februari 2020, 18:03
Fitur-fitur Gojek dan Grab untuk Hindari Perampokan hingga Penculikan
Katadata/Pingit Aria
Ilustrasi aplikasi Grab

Setelah tombol ditekan, kamera akan menyala dan operator bisa memantau dan memastikan kondisi darurat yang dilaporkan adalah benar. Apabila terpantau terjadi hal yang mencurigakan atau membahayakan, operator akan langsung mengirimkan petugas keamanan ke lokasi.

Sama seperti Grab, Gojek menyediakan beberapa fitur keamanan dan keselamatan. Pertama, tombol darurat. Senior Manager Corporate Affairs Gojek Teuku Parvinanda mengatakan, unit darurat Gojek bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi tindak kejahatan.

“Kami menawarkan bantuan menyeluruh mulai dari penelusuran laporan, tindakan medis, pemeriksaan fisik, pemulihan psikis dan trauma hingga pendampingan hukum,” kata Teuku kepada Katadata.co.id.

(Baca: Begini Strategi Grab dan Go-Jek Tingkatkan Keselamatan Berkendara)

Kedua, Gojek menyiapkan ambulans untuk penanganan medis awal. Ketiga, fitur bagikan perjalanan untuk berbagi informasi terkait pesanan layanan kepada kerabat.

Keempat, memperketat proses rekrutmen dan rutin mengedukasi mitra pengemudi. Gojek pun menggandeng mitra untuk memberikan pelatihan, seperti Palang Merah Indonesia, Korlantas Polri, Rifat Drive Labs, serta Hollaback! Jakarta.

Sebelumnya, Rasya melalui akun Twitter @mllerasya bercerita bahwa temannya T hampir diculik pengemudi, setelah memesan GrabCar pada pekan lalu (7/2). Perempuan dengan nama akun Instagram @tiannnwu itu memesan GrabCar pada pukul 14.00 WIB ke kantornya di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan.

Setelah mengantar teman, ia berencana melanjutkan perjalanan ke ICE BSD, Serpong, Tangerang. Namun, sepanjang perjalanan pengemudi justru mengambil jalan yang berbeda dari tujuan.

Ia lantas menghubungi temannya dan mengirimkan lokasi terkini (share location). T juga menekan tombol darurat di aplikasi Grab, sehingga sopir langsung menurunkannya di pinggir tol.

Tim Grab pun tidak menghentikan panggilan tersebut hingga T berada di tempat yang aman. “Tidak lama setelah itu mereka sigap menawarkan armada lain untuk menjemput dan satgas mau menemani saya lapor ke kepolisian,” kata T.

(Baca: Wajibkan Penumpang Selfie, Grab Klaim Kejahatan Turun 30% di Malaysia)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...