Alibaba Raup Dana IPO Rp 155 Triliun dari Penjualan Saham di Hong Kong

Hari Widowati
21 November 2019, 14:02
IPO Alibaba, Bursa Hong Kong, penawaran saham, penawaran saham terbesar di dunia 2019,
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Alibaba Group Holding Ltd meraup dana HK$ 88 miliar atau Rp 155 triliun dalam penawaran saham perdana di Bursa Hong Kong. Saham Alibaba akan dicatatkan pada 26 November 2019.

Bursa Hong Kong bukan bursa asing bagi Alibaba. Pada 2007, perusahaan mencatatkan anak usahanya Alibaba.com. Harga saham Alibaba.com langsung melonjak tiga kali lipat pada saat debutnya. Hal ini menunjukkan besarnya antusiasme investor terhadap saham tersebut.

(Baca: Gandeng Alibaba, Penerbit Gim Indonesia Lyto Game Siap Mendunia)

Namun, laju saham Alibaba.com tak bertahan lama. Harga saham platform e-commerce business to business (B2B) itu terus merosot. Alibaba Holdings lantas memilih membeli kembali semua saham Alibaba.com dengan harga HK$ 13,5 per saham pada 2012. Harga tersebut sama besarnya dengan harga pada waktu IPO dilakukan. Alibaba.com pun kembali menjadi perusahaan tertutup pasca aksi tersebut.

Pencatatan saham Alibaba di Hong Kong akan mendekatkannya dengan para investor asal Tiongkok. Mereka bisa bertransaksi langsung di Bursa Hong Kong atau di beberapa bursa Tiongkok yang terhubung dengan Bursa Hong Kong.

"Kunci dari pencatatan saham Alibaba ini adalah terkoneksinya bursa-bursa Tiongkok dengan Hong Kong. Hal ini memberikan keuntungan bagi mereka," kata Analis Saham Eastspring Investments Hong Kong Ltd, Ken Wong, seperti dikutip Bloomberg.

Penjamin emisi IPO Alibaba adalah Credit Suisse AG dan China International Capital Corp. Citigroup Inc, JPMorgan Chase & Co, dan Morgan Stanley turut berperan sebagai arranger dalam penawaran saham ini.

(Baca: Bos Alibaba Tanggapi Fenomena Mal Tutup di Berbagai Negara)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...