Palapa Ring Dibangun, Pemprov Papua Barat Masih Mengeluhkan Internet
Frans mengatakan, usul untuk memperluas pemasangan kabel serat optik sudah disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani kepada Presiden Jokowi melalui video conference. "Harapan kami, mudah-mudahan hal itu bisa ditindaklanjuti Kementerian Kominfo," katanya.
(Baca: Palapa Ring Beroperasi, Konsumsi Internet Diprediksi Tak Naik Pesat)
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah akan membangun tambahan 4 ribu BTS pada 2020. Pembangunan infrastruktur ini untuk meningkatkan kecepatan internet di berbagai wilayah di Indonesia.
Sebab, beberapa kepala daerah mengeluh koneksi internet masih lambat, meski proyek Palapa Ring sudah beroperasi. Pemerintah daerah (pemda) yang melaporkan hal itu di antaranya Papua Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Direktur Utama Bakti Anang Latif menjelaskan, pemerintah sebelumnya menargetkan 5 ribu BTS hingga 2020. Saat ini, 1.000 di antaranya sudah beroperasi. “Kami target 500 BTS (selesai) tahun ini dan 3.500 BTS tahun depan," katanya, beberapa waktu lalu (15/10).
Pembangunan BTS itu akan berlokasi di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) Indonesia, seperti di Natuna. Lokasi itu, menurutnya sangat potensial tetapi belum memiliki sinyal telekomunikasi. Karena itu, 50% dari 4 ribu BTS itu bakal dibangun di wilayah Papua dan Papua Barat.
(Baca: Palapa Ring, Jaringan Kabel Optik yang Jadi ‘Tol Langit’ Indonesia)