Didominasi Politik, Kominfo Temukan 486 Hoaks Selama April 2019
Menurut Nando, peningkatan jumlah konten hoaks sangat signifikan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2019, yakni sebanyak 175 konten hoaks. Angka ini naik dua kali lipat di Februari 2019 menjadi 353 konten hoaks. Sementara itu, angka tersebut terus meningkat menjadi 453 hoaks selama Maret 2019.
Dari total 1.731 hoaks sejak Agustus 2018 hingga April 2019 yang diidentifikasi oleh Tim AIS Kominfo, hoaks kategori politik mendominasi di angka 620 item hoaks. Disusul kategori pemerintahan (210 hoaks), kesehatan (200 hoaks), fitnah (159 hoaks), kejahatan (113 hoaks), dan sisanya hoaks terkait isu agama, bencana alam, mitos, internasional dan isu lainnya.
“Kominfo mengimbau jika masyarakat menerima informasi yang diragukan kebenarannya, dapat melaporkan ke kami,” ujar Nando. Ia melanjutkan, aduan dapat dilaporkan melalui email: aduankonten@kominfo.go.id, akun twitter @aduankonten, atau melalui pesan singkat Whatsapp di Nomor 081-1922-4545.
(Baca: Kominfo Klarifikasi Video Viral Kertas Suara Pemilu Dibakar di Papua)
Adapun, Tim AIS Kominfo dibentuk oleh Menteri Kominfo Rudiantara pada Januari 2018 untuk melakukan pengaisan, identifikasi, verifikasi, dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di cyber space Indonesia, baik konten hoaks, terorisme dan radikalisme, pornografi, perjudian, maupun konten negatif lainnya. Tercatat, saat ini Tim AIS Kominfo berjumlah 100 orang dan mereka dibantu oleh mesin AIS yang bekerja 24 jam selama tujuh hari seminggu tanpa henti.