Kominfo Gandeng Startup Prosa, Kembangkan Layanan Chatbot Anti Hoaks

Cindy Mutia Annur
12 April 2019, 19:47
hoaks, pemilu 2019, pilpres 2019, Chatbot Anti Hoaks, Kominfo, Prosa, startup, Telegram, WhatsApp, Line
ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK
Warga mengangkat poster bertulis penolakan terhadap hoaks jelang Pemilu 2019 saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/2/2019). Aksi tolak hoaks tersebut digelar untuk mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan damai.

Perusahaan akan mengembangkan layanan untuk memverifikasi konten foto atau gambar di tahun ini. Hanya saja ia belum dapat memastikan target penyelesaiannya.

Cara menggunakan fitur tersebut dapat dilakukan dengan mengakses akun @chatbotantihoaks di Telegram. Kemudian pengguna mengirimkan kata kunci atau link artikel di chatbot. Nantinya, fitur tersebut akan mengeluarkan format jawaban melalui hasil pencarian di dalam database-nya. Lalu, akan muncul pernyataan apakah teks tersebut termasuk hoaks atau bukan serta penjelasan informasi artikel yang terkait.

(Baca: Kominfo: Jelang Pemilu, Jumlah Hoaks Meningkat Signifikan)

Teguh menjelaskan, ketika ada konten yang belum masuk ke database-nya, nantinya konten tersebut akan dimasukkan ke forum diskusi bersama tim verifikator jurnalis melalui beberepa media seperti IDN Times, Kumparan, dan sebagainya. Ia melanjutkan, dari hasil diskusi tersebut nantinya akan Kementerian akan menjadi moderator untuk menentukan hoaks atau bukan.

Kementerian sebelumnya bekerja sama dengan WhatsApp untuk membatasi jumlah penerusan pesan dari 20 kali menjadi lima kali. Tujuannya, untuk memerangi hoaks.

Tim Ais Kementerian juga melakukan verifikasi dan validasi terhadap seluruh konten internet yang beredar di Indonesia, baik konten hoaks, terorisme, pornografi, maupun konten negatif lainnya. Selain itu, Kominfo juga terus mengoptimalkan mesin Ais yang bekerja selama 24 jam dalam tujuh hari, serta didukung oleh 100 anggota tim verifikator.

(Baca: Jokowi: Yang Bikin Hoaks Tentang Saya Itu Enggak Mikir)

WhatsApp juga telah bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) untuk penangan hoaks melalui saluran pengaduan di platformnya. “Kami peduli terhadap keamanan Pemilu di Indonesia,” ujar WhatsApp dalam siaran pers, Kamis pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...