Rudiantara: Talenta Robotik Jadi Bekal Hadapi Bonus Demografi

Desy Setyowati
20 Februari 2019, 15:44
Robot Freshippo Alibaba
Katadata | Muchamad Nafi

Ia pun mengapresiasi hadirnya Rumah Robot Indonesia (World Robotic Explorer) di Season City, Jakarta. Ia berkomitmen untuk memfasilitasi ide sejenis, supaya generasi muda Indonesia lebih menguasai robotik.

Rudiantara mengingatkan, bahwa perekonomian Indonesia pada 2030 setara dengan ekonomi seluruh negara di Asean saat ini. Artinya, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia diproyeksi sekitar US$ 2,5 triliun dan pendapatan per kapita masyarakat mencapai US$ 10 ribu pada 2030. "Bayangkan betapa besarnya kemampuan orang Indonesia," ujarnya.

Adapun pemerintah membidik Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045. Pieter menjelaskan, Indonesia perlu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Bila hanya di kisaran 5% seperti sekarang ini, maka dapat dipastikan Indonesia akan masuk jebakan pendapatan menengah (middle income trap).

(Baca: Tetra X Change, Startup Rekomendasi Saham Berbasis Kecerdasan Buatan)

“Untuk keluar dari jebakan ini pertumbuhan 5% tidak cukup,” kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah Redjalam, beberapa waktu lalu (6/2).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat mengatakan ada empat kunci agar lolos dari jebakan pendapatan kelas menengah yaitu, peningkatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, birokrasi pemerintah yang efisien dan kompeten, dan kebijakan yang tepat agar berdaya tahan terhadap gejolak perekonomian global.  

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...