Jokowi Dorong Startup Nasional Ekspansi ke Luar Negeri

Desy Setyowati
7 Desember 2018, 13:14
Go-Jek Vietnam, Go-Viet
Facebook/Go-Viet
Pengemudi Go-Viet, yang merupakan jelmaan Go-Jek di Vietnam.

Secara global, McKinsey menyebut bahwa kontribusi ekonomi digital mencapai 10% terhadap PDB dunia sejak 2006-2016. Lalu, riset Huawei pada 2017 menyebutkan, nilai ekonomi digital mencapai US$ 11,35 triliun atau dekitar 11,5% terhadap PDB dunia. 

Kontribusi ekonomi digital diproyeksi naik sekitar 2,5 kali lipat, menjadi 24,3% terhadap PDB dunia atau US$ 23 triliun. "Maka saya minta (ada lebih banyak) inkubator dan akselerator, itu perlu. Institusi seperti ini harus diperbanyak," ujarnya.

(Baca juga: Ekspansi ke Thailand, Traveloka Berhasil Jadi Paling Populer)

Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara memperkirakan bahwa kontribusi ekonomi digital bisa mencapai 11% terhadap PDB Indonesia atau sekitar US$ 130 miliar pada 2020. "Karena saat itu perkiraan PDB Indonesia sekitar US$ 1,2 triliun," ujar dia.

Adapun pemerintah menargetkan Indonesia bisa menjadi energi digital Asia pada 2020. Sejalan dengan hal itu, pemerintah membidik adanya 1.000 startup hingga 2020 dengan valuasi mencapai US$ 10 Miliar.

Per Oktober 2018, data Kementerian Kominfo menunjukkan sudah ada 247 startup yang sudah melewati tahap bootcamp atau memiliki produk. Selanjutnya, mereka akan masuk tahap inkubasi atau siap menjadi bagian dari ekosistem startup digital. Adapun tiga tahap sebelum bootcamp, adalah ignition atau penanaman pola pikir; workshop atau pembekalan keahlian dasar; dan, hackathon atau pembentukan tim.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami