Sewindu Beroperasi, Path Resmi Tutup Hari Ini

Desy Setyowati
18 Oktober 2018, 09:44
1.Miripnya-Logo-Path-dan-Pininterest.1.jpg
KATADATA

Sejalan dengan perkembangan itu, Path mendapat tambahan dana senilai US$ 30 juta yang dipimpin oleh Redpoint Ventures pada April 2012. Hanya, Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Consumption/FTC) Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa Path mengambil data para pengguna di bawah 17 tahun. Path pun didenda US$ 800 juta pada Februari 2013.

Toh, jumlah pengguna Path pun terus meningkat. Pada Februari 2012, pengguna Path mencapai 2 juta orang. Berselang sebulan setelahnya, jumlah tersebut bertambah menjadi 3 juta orang. Lalu,  jumlah pengguna Path  mencapai  10 juta orang atau bertambah 1 juta orang tiap pekannya pada April 2013. 

Setelahnya, Path kembali menggalang dana senilai US$ 25 juta yang dipimpin oleh Kleiner Perkins Caufield and Byers pada Februari 2014. Bakrie Group pun turut berinvestasi meski nilainya kurang dari 1% terhadap total. Path pun membuka kantor perwakilan di Indonesia pada Februari 2015.

(Baca juga: Snapchat Gandeng Amazon Luncurkan Fitur Belanja Lewat Kamera)

Namun, Dave dan dua pendiri lainnya menjual Path dan pesan instan Path Talk kepada perusahaan media Daum Kakao Korp pada Mei 2015. Langkah inilah yang konon membuat Path terpuruk.

Mengacu pada data AppAnnie, Path bertengger di urutan 16 aplikasi paling populer di Play Store Indonesia pada 29 Mei 2014. Setelah diakuisisi oleh raksasa dari Korea tersebut, posisi Path turun menjadi 57 pada Mei 2016.

Setelah sewindu beroperasi, kini Path resmi mengundurkan diri. "Sekarang tak terhindarkan untuk mengakhiri layanan ini, sehingga kami (bisa) memprioritaskan pekerjaan untuk melayani Anda dengan produk dan layanan yang lebih baik," demikian dikutip. "Ini merupakan perjalanan yang panjang dan kami tulus berterima kasih kepada Anda."

Setelah pengumuman Path bakal ditutup, para pengguna pun ramai-ramai mengunduh kembali aplikasi Path. Selain untuk menyalin data, para pengguna mengunggah tangkapan layar dari aktivitas yang dulu sempat dituliskan di Path. Netizen bahkan meramaikan Twitter Indonesia dengan tagar #terimakasihPath pada 17 September lalu.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...