Eragano, Startup Agrikultur Pemasok Cabai Unilever

Desy Setyowati
12 September 2018, 18:47
petani cabe
ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Petani menunjukan cabai besar merah yang terserang jamur di area persawahan Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (17/3). Tingginya intensitas hujan dan perubahan suhu udara yang ekstrim antara malam dengan siang hari memicu tumbuhnya jamur pada cabai hingga 20 persen dari jumlah total hasil panen.

PT Unilever Indonesia Tbk menggandeng perusahaan teknologi di bidang agrikultur, Eragano untuk memasok cabai bahan baku pembuatan saus sambal Jawara. Eragano mendapat cabai dari petani binaannya di Jawa Timur.

CEO Eragano Stephanie Jesselyn menjelaskan, perusahaannya mendampingi petani menanam cabai. Maka, seluruh proses mulai dari penanaman hingga pengiriman dimonitor dan dipandu langsung oleh tim Eragano.

Untuk itu, ia menjamin kebersihan, kesegaran dan kualitas cabai terjaga. “Kami sangat peduli pada prinsip responsible to consumer," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (12/9). "Agronomis kami bersama petani menciptakan cabai yang tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat dengan prinsip eco friendly."

Eragano juga memberi akses pendanaan bagi petani melalui bank ataupun melalui crowdfunding, dengan bunga lunak. “Kami meningkatkan keamanan pengembalian pinjaman dengan skema pinjaman yang bersifat transparan dan profiling petani yang dipantau langsung melalui teknologi eragano,” kata Stephanie.

(Baca juga: Chillibags Siap Perkenalkan Cita Rasa Sambal Nusantara ke Dunia)

Ia menegaskan, kerja sama dengan petani cabai ini sifatnya berkelanjutan. "Kami memiliki orang lapangan yang siap membantu petani (mitra) di Jatim secara langsung dan memberikan pendampingan yang dibutuhkan oleh petani cabai kami," kata dia.

Ada empat hal yang ia jamin dari kerja sama ini. Pertama, Eragano menjamin seluruh hasil panen petani akan dibelinya. Kedua, Eragano membeli cabai hingga Rp 1.000 per kilogram lebih tinggi dibandingkan pengepul atau pasar.

Ketiga, Eragano berkomitmen untuk mendukung kesejahteraan petani kecil. Caranya, dengan membeli cabai langsung dari petani, bukan pengepul. Dengan begitu, petani langsung merasakan keuntungannya. Keempat, pemberdayaan petani melalui pelatihan sortir atau memilih produk berdasarkan fisik dan grading atau memilah berdasarkan standar kualifikasi.

Dengan begitu, petani memiliki wawasan lebih terkait kualitas jual hasil panen. Masyarakat di sekitar area pertanian juga diberdayakan, melalui pembukaan lapangan kerja terampil. “Melalui Jawara, kami ingin mengajak masyarakat luas turut mendukung kesejahteraan dan peduli terhadap petani kecil Indonesia," katanya.

(Baca juga: Bekraf Bantu 95 Startup Kuliner Cari Modal)

Pada Februari lalu, Eragano juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Eragano berperan memudahan petani mengakses pinjaman atau kredit perbankan, memeroleh pelatihan budidaya, pascapanen hingga menjual hasil panennya.

Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...