Dari Pembayaran ke Arisan, Ini Profil 3 Fintech yang Diakuisisi GoJek

Pingit Aria
15 Desember 2017, 13:49
gopay gojek
Arief Kamaludin|KATADATA

“Sistem manajemen risiko fraud yang kami miliki digunakan oleh mitra-mitra dalam platform, kami akan menggunakan platform dan teknologi kami untuk memperkuat ekosistem pembayaran Go-Pay,” ujar Ryu Kawano.

Terakhir, Mapan merupakan jaringan layanan keuangan dengan metode arisan unik yang telah membantu mengatur keuangan lebih dari 1 juta keluarga Indonesia di lebih dari 100 kota. Saat ini, Mapan memiliki hampir 2 ribu karyawan.

Mapan akan mengakselerasi inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum mendapat akses perbankan. “Melalui komunitas yang ada di Mapan, kami dapat membantu masyarakat membangun kebiasaan perencanaan keuangan yang lebih bertanggung jawab,” tutur Aldi.

(Baca juga: GrabPay Bisa Diisi Ulang Lagi setelah Gandeng E-Money OVO Milik Lippo)

Dengan akuisisi ini, Chief Executive Officer Go-Jek Nadiem Makarim berharap Go-Pay bakal terus memimpin industri jasa dompet digital dan proses pembayaran independen. “Inisiatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pondasi dan langkah kami di industri fintech Indonesia,” katanya.

Nadiem menyebut, Go-Jek memiliki lebih dari 15 juta pengguna aktif mingguan dan lebih dari 100 juta transaksi per bulan. Ada 900 ribu mitra pengemudi dan 125 ribu penyedia layanan yang mayoritas Usaha Kecil Menengah (UKM).

Sementara, Kartuku, Midtrans, dan Mapan tercatat memproses total transaksi lebih dari Rp 67,5 triliun per tahun melalui kartu kredit, debit, maupun dompet digital.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...