Permintaan Tinggi, WhatsApp Rilis Versi Beta Fitur Rapat Online

Fahmi Ahmad Burhan
23 April 2020, 10:08
Ilustrasi, aplikasi WhatsApp. Merespon tingginya permintaan aplikasi rapat online selama pandemi Covid-19, WhatsApp merilis versi Beta fitur rapat online.
PXHERE.COM
Ilustrasi, aplikasi WhatsApp. Merespon tingginya permintaan aplikasi rapat online selama pandemi Covid-19, WhatsApp merilis versi Beta fitur rapat online.

Merespons peningkatan permintaan aplikasi pertemuan atau rapat online, WhatsApp meluncurkan fitur baru yang bisa menampung delapan peserta melakukan panggilan dan video grup.

Mengutip The Economic Times, Rabu (22/4), WABetaInfo melaporkan, fitur rapat online yang diluncurkan WhatsApp ini masih dalam tahap uji coba, namun tetap bisa digunakan di aplikasi WhatsApp Beta versi 2.20.128 (Android) dan 2.20.50 (iOS).

Apabila ingin mencobanya, peserta panggilan grup lain juga harus menggunakan versi yang sama, jika tidak maka mereka tidak dapat ditambahkan dalam panggilan grup.

Saat pengguna sedang melakukan panggilan, WhatsApp juga menampilkan informasi bahwa panggilan itu dienkripsi atau end-to-end encryption, untuk menjaga keamanan.

Mengingat fitur ini masih dalam versi beta, WhatsApp perlu waktu untuk menjangkau layanan pada semua pengguna. Selain itu. layanan ini juga masih menjangkau sedikit peserta panggilan, tidak seluas Zoom dan aplikasi lain untuk rapat online.

"Hanya untuk memungkinkan lebih banyak orang bergabung, sekadar makan malam dan merayakan liburan di rumah," tulis WhatsApp, dilansir dari GSMArena, Selasa (21/4).

WhatsApp meluncurkan fitur baru terinspirasi dari pertumbuhan pesat layanan pertemuan online. Peningkatan frekuensi penggunaan fitur pertemuan atau rapat online terlihat dari lonjakan layanan induk WhatsApp, yakni Facebook dengan layanannya Facebook Messenger, yang mampu menampung hingga 50 orang dalam satu panggilan.

Akhir Maret 2020, Facebook Messenger mencatat pertumbuhan 70% selama sepekan untuk layanan panggilan dan video grup. Sedangkan, jumlah waktu yang dihabiskan layanan itu juga meningkat dua kali lipat secara global.

Layanan panggilan dan video grup di WhatsApp pun sebenarnya mencatatkan pertumbuhan pesat. Tercatat, layanan tersebut tumbuh dua kali lipat lebih, dari tahun ke tahun di tempat-tempat yang paling terkena dampak covid-19.

Survei Firma konsultan Kantar menyatakan, pengguna WhatsApp juga terus tumbuh dari hari ke hari selama pandemi virus corona (Covid-19). Pada hari-hari awal pandemi Covid-19, penggunaan WhatsApp secara global naik 27% kemudian melonjak hingga 40%.

Sementara, penggunaan WhatsApp khusus di negara-negara yang sudah dalam fase krisis pandemi Covid-19, tercatat melonjak hingga 51%. Seperti contoh, penggunaan WhatsApp di Spanyol meroket hingga 76%.

Lebih lanjut, riset Kantar menunjukkan, rentang usia yang paling banyak menggunakan media sosial, termasuk mengoptimalkan WhatsApp berada di rentang 18-34 tahun.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...