Daftar Aplikasi Terbaru Facebook, Internet Gratis hingga Data Corona

Muchamad Nafi
8 Mei 2020, 11:50
Daftar Aplikasi Terbaru Facebook, Internet Gratis hingga Data Corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic
Logo Facebook yang dicetak 3D berdiri di motherboard PC terlihat dalam gambar ilustrasi, 26 Oktober 2017.

Facebook juga menambahkan poin data baru bagi para peneliti, termasuk informasi tentang apakah orang-orang tinggal di rumah. “Yang merinci probabilitas bahwa orang-orang di satu daerah akan berhubungan dengan orang-orang di tempat lain,” ujar Facebook Selasa (7/4).

(Baca: Facebook Bakal Integrasikan WhatsApp dan Messenger untuk Rapat Online)

Facebook juga bakal menempatkan unggahan pengguna di halaman teratas di Amerika Serikat (AS) untuk mengarahkan mereka ke survei Universitas Carnegie Mellon. Melalui survei itu, pengguna akan diminta untuk melaporkan sendiri kemungkinan gejala Covid-19.

3. Fitur Facebook untuk Minta Bantuan Tetangga Saat Pandemi Corona

Facebook meluncurkan fitur ‘Bantuan Komunitas’ yang memungkinkan pengguna menawarkan atau meminta bantuan tetangga selama pandemi corona. Fitur ini diluncurkan di Amerika Serikat (AS), Inggris, Prancis, Australia, dan Kanada. Setelah itu ‘Bantuan Komunitas’ akan dikembangkan di lebih banyak negara.

Kepala Aplikasi Facebook Fidji Simo mengatakan, total jumlah pengguna Facebook sudah mencapai lebih dari dua miliar orang. Dengan fitur baru itu memungkinkan pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan dalam komunitas selama pandemi.

Peluncuran fitur baru itu berdasarkan pengalaman pengguna menggunakan platform. Ada banyak orang menawarkan atau meminta bantuan ke tetangga selama pandemi corona, khususnya di AS.

Fitur bantuan milik Facebook itu disebut-sebut mirip Nextdoor, jejaring sosial untuk komunitas dan lingkungan setempat. Pengguna Nextdoor menggunakan platform untuk berbagi informasi terkini mengenai virus corona di sekitarnya dengan mengambil persediaan medis untuk orang lain, dan memperdagangkan barang-barang seperti kertas toilet dan pembersih tangan.

4. Fitur Facebook untuk Cek Fakta dan Blokir Hoaks Virus Corona

Pertengahan Maret lalu, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini menyiapkan tiga strategi untuk meminimalkan penyebaran hoaks virus corona. Dua di antaranya fitur cek fakta dan memblokir konten yang memuat kabar bohong.

(Baca: Ada 645 Isu Hoaks Corona, Salah Satunya Kiai di Banten Disuntik Corona)

Facebook bekerja sama dengan pihak ketiga seperti media lokal untuk mengecek fakta. “Mereka menandai konten yang misinformasi dan yang muncul mengenai covid-19,” kata Public Policy Lead Facebook Indonesia Ruben Hattari.

Perusahaan digital ini akan menurunkan distribusi hingga 80 % konten terkait virus corona yang terbukti hoaks. Dengan begitu, pengguna sulit menemukan konten tersebut. Kalaupun ada yang menemukan hoaks, konten sudah ditandai. Strategi kedua, perusahaan menghapus konten bermuatan hoaks virus corona.

Halaman:
Reporter: Antara, Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...