Mulai Angkut Penumpang, Tak Semua Driver Ojol Taat Protokol Kesehatan

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2020, 16:41
Angkut Penumpang Lagi, Tak Semua Driver Ojol Taat Protokol Kesehatan
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, pengemudi ojek online mengangkut penumpang di Shelter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Taufik mengaku belum terbiasa menggunakan perlengkapan sesuai protokol kesehatan dalam waktu yang lama. Padahal, ia mengakui bahwa Gojek sudah mengimbau mitra untuk memakai perlengkapan kesehatan.

Meski begitu, ia mengaku rutin memberikan laporan cek suhu tubuhnya. Selain itu, ia menyemprotkan disinfektan terhadap kendaraan setiap pekan.

Sebagaimana diketahui, informasi mengenai cek suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan pada kendaraan mitra terlihat pada aplikasi, ketika Anda memesan layanan. (Baca: Hadapi Normal Baru, Partisi Ojek Online Harus Bersertifikasi SNI & ISO)

Sejak pagi hingga siang hari ini, baik Taufik maupun Edwin sudah mengangkut empat penumpang. Hanya satu yang membawa helm sendiri. Padahal, pemerintah, Gojek dan Grab sudah mengimbau pengguna untuk menggunakan helm sendiri guna mencegah penularan virus corona.

“Sebelumnya GoFood saja. Bahkan, pernah dalam sehari hanya satu orderan," ujar Taufik. (Baca: Anies Bolehkan Ojol Kembali Angkut Penumpang, Kemenhub Patok 2 Syarat)

Akan tetapi, kondisi berbeda terlihat di stasiun Sudirman, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, beberapa pengemudi ojek online sudah menyediakan partisi.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita sempat mengatakan, perusahaan sudah melakukan prosedur yang mengedepankan aspek kebersihan dan kesehatan pada layanan transportasi GoRide dan GoCar. Salah satunya, mewajibkan mitra pengemudi untuk menggunakan masker, sarung tangan dan hand sanitizer saat beroperasi.

"Dari berbagai protokol dan edukasi kesehatan yang kami lakukan, mitra driver memiliki tingkat kesadaran yang tinggi atas standar dan protokol kesehatan," ujar Nila, beberapa waktu lalu.

Hal senada disampaikan oleh Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi. "Memasuki situasi 'new normal' ini, kami mengumumkan 'GrabProtect' sebagai serangkaian langkah keamanan dan kebersihan untuk meminimalkan risiko penyebaran Covid-19 pada layanan transportasi kami," kata Neneng.

Prosedur yang dimaksud yakni pemeriksaan suhu tubuh sebelum bekerja dan saat beroperasi melalui fitur online health declaration. (Baca: Ojek Online Saat New Normal: Selfie, Pakai Partisi, Bawa Helm Sendiri)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...