Huawei Kalah, Singapura Pilih Nokia dan Ericsson untuk Kembangkan 5G

Desy Setyowati
25 Juni 2020, 14:35
Huawei Kalah, Singapura Pilih Nokia dan Ericsson untuk Kembangkan 5G
123RF.com
Ilustrasi kantor Huawei

IMDA pun mengatakan bahwa TPG Telecom, yang kehilangan tawaran untuk membangun salah satu jaringan mandiri, spektrumnya akan dialokasikan untuk 5G lokal. Huawei merupakan pemasok untuk TPG.

(Baca: Imbas Corona dan Sanksi AS, Pendapatan Huawei Kuartal I Tumbuh Tipis)

Starhub misalnya, memilih Nokia sebagai vendor utama. Namun, perusahaan juga sedang mengeksplorasi elemen jaringan lain. Dengan begitu, vendor seperti Huawei dan ZTE bisa masuk. Begitu juga dengan M1 yang mengatakan akan bekerja dengan banyak vendor, termasuk Huawei.

Di Eropa, pemerintah Inggris mempertimbangkan untuk membatasi layanan 5G milik Huawei. Salah satu penyebabnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memutus hubungan kerja sama intelijen dengan negara yang memakai jasa perusahaan asal Tiongkok itu.

National Security Centre (NCSC) Inggris mengkaji dampak sanksi AS terhadap layanan Huawei. Padahal, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson setuju menggunakan teknologi Huawei pada Januari lalu.

Kini, ia menawarkan cara untuk meredakan ketegangan dengan AS. “Terus menggunakan (teknologi) Huawei akan memiliki dampak dramatis pada kemampuan kami untuk berbagi informasi (terkait keamanan),” katanya dikutip dari BBC, kemarin (25/5).

South China Morning Post pun melaporkan, dua operator seluler utama Kanada yakni BCE dan Telus Corp akan membangun jaringan 5G dengan peralatan dari penyedia Eropa. Ini guna menghindari perangkat dari Huawei.

(Baca: Meski Disanksi AS, Huawei Raup Pendapatan Rp 1.710 Triliun pada 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...