Langkah Kominfo Atasi Hoaks Konspirasi soal Corona

Fahmi Ahmad Burhan
17 Juli 2020, 17:16
Langkah Kominfo Tangkal Hoaks Konspirasi soal Corona
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/aww.
Ilustrasi, petugas medis melakukan rapid test petugas penyelenggara pemilu di RSUD Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (8/7/2020).

Dari 945 isu hoaks yang disaring, ada 104 104 tersangka yang ditangani kepolisian. Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur masing-masing menangani 14 dan 12 kasus.

Berdasarkan survei LaporCovid-19 dan Social Resilience Lab NTU, warga DKI Jakarta  percaya bahwa virus corona sebenarnya tidak ada. Sebanyak 18% dari total 154.471 responden percaya bahwa virus penyebab Covid-19 sengaja dibuat oleh manusia.

Sebanyak 58% responden ragu bahwa virus itu merupakan buatan manusia. Hanya 23% yang yakin betul bahwa teori ini salah.

(Baca: Survei: Sebagian Warga Jakarta Percaya Virus Corona Buatan Manusia)

Yang menarik, mereka yang yakin bahwa virus corona merupakan buatan manusia, lebih percaya selebritas atau influencer ketimbang dokter dan pemerintah. Porsinya 24,46%.

Sedangkan yang percaya dokter, hanya 16% yang yakin bahwa virus itu buatan manusia. Lalu, hanya 16,42% dari yang mempercayai pemerintah, yakin jika virus penyebab Covid-19 sengaja dibuat manusia.

Selain itu, riset Ipsos Mori menunjukkan, pengguna YouTube dan Facebook yang percaya konten konspirasi corona lebih banyak ketimbang media sosial lain. Berdasarkan survei per Mei lalu itu, 30% pengguna internet di Inggris percaya bahwa virus corona berasal dari laboratorium. Persentasenya meningkat dibanding awal April yang hanya 25%.

(Baca: Menelusuri Asal Teori Konspirasi 5G dan Corona, Serta Kebenarannya)

Lalu, 8% percaya bahwa gejala pada pasien terinfeksi Covid-19 sebagian disebabkan oleh radiasi jaringan internet generasi kelima (5G). Selain itu, 7% percaya jika virus corona sebenarnya tidak ada.

Lebih rinci lagi, 60% dari pengguna internet yang percaya bahwa corona terkait 5G, merupakan pengguna YouTube. Lalu, 56% dari warganet yang mempercayai tidak adanya virus corona, merupakan pengguna Facebook.

(Baca: Capai 83.130 Kasus, Jumlah Positif Corona di RI Hampir Setara Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...