Startup Xurya Target Sumbang 10% dari Capaian Listrik Tenaga Surya RI

Fahmi Ahmad Burhan
26 Februari 2020, 16:58
Startup Xurya Target Sumbang 10% dari Capaian Listrik Tenaga Surya RI
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi, pekerja mengecat tiang panel surya saat pelatihan mengenal tenaga surya di Pesantren Misykat Al-Anwar, Perumahan Pondok Suryakancana, Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2/2020).

Startup energi terbarukan itu juga tidak mengenakan biaya pemasangan dan perawatan (maintenance) di awal. Monetisasinya dengan skema bagi untung (profit sharing) atas penghematan yang diperoleh konsumen lewat pemanfaatan pansel surya.

“Tahun ini, berfokus pemecahan masalah di financing customer," ujar Eka. Untuk itu, perusahaan rintisan ini bekerja sama dengan lembaga keuangan.

(Baca: BUMN Diajak Bersinergi Kejar Target Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

Xurya mendapat pendanaan awal pada 2018. Kabarnya, East Ventures dan Agaeti Ventures terlibat dalam investasi tersebut.

Eka mengaku, perusahaan belum begitu membutuhkan pendanaan tahun ini. Meski begitu, Xurya terbuka pada semua investor.

Kasubdit Keteknikan dan Lingkungan Aneka Energi Baru Terbarukan (EBT) Kementerian ESDM Martha Relitha Sibarani menambahkan, penggunaan PLTS atap bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Meski ceruk pasarnya potensial, belum banyak pemain yang masuk ke sektor ini.

"Kalau potensi memang mampu, yang jadi masalah implementasinya," kata Martha. "Tantangan kami agar bekerja sama dengan semua pihak. Kami buat roadmap membuka pasar di berbagai pihak.”

(Baca: Inovasi Tas Pintar Kingsmith, Ada Slot USB Hingga Panel Surya)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...