Mimpi Mengejar Profit, Tiga Startup Milik SoftBank PHK Ribuan Karyawan

Fahmi Ahmad Burhan
4 Februari 2020, 13:58
startup, softbank, oyo, wework, cloudmind, phk karyawan, berhentikan karyawan
123RF.com/Tupungato
Pejalan kaki melintas di salah satu gedung Softbank di Jepang.

Pasalnya, hingga Juni 2019, CloudMinds telah mencatatkan kerugian bersih hampir US$ 100 juta atau Rp 1,3 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 65 juta atau Rp 891 miliar. 

(Baca: Target Untung, Startup Asal India OYO PHK Ribuan Karyawan)

Investor kurang meminati produk yang dibuat CloudMind, di antaranya robot humanoid XR-1 dan Cloud Pepper, lantaran fungsionalitasnya yang terbatas serta harganya yang tinggi. Investor juga khawatir berinvestasi di perusahaan yang didukung SoftBank karena masih terpengaruh jatuhnya WeWork.

Startup penyedia layanan ruang kerja bersama (coworking space) WeWork memang menjadi batu sandungan bagi SoftBank. Softbank mencatatkan kerugian untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir pada akhir di September 2019 lalu sebesar US$ 6,5 miliar (setara Rp 91 triliun) setelah berinvestasi di startup transportasi dan WeWork. 

WeWork pun batal melantai di bursa saham. Sebab, valuasi WeWork disebut-sebut turun dari US$ 47 miliar menjadi US$ 10 miliar. Softbank pun mengambil alih dengan mem-bailout WeWork dan mengumumkan rencana lima tahun untuk membuat dirinya stabil secara finansial, termasuk meraih profit pada 2021. Salah satu bagian rencana itu adalah PHK masal.

WeWork kemudian mem-PHK 2.400 karyawan untuk efisiensi. "Perusahaan mem-PHK yang diperlukan untuk menciptakan organisasi yang lebih efisien," ujar perwakilan WeWork seperti dilansir New York Times.

(Baca: Bos East Ventures Sarankan Startup Jangan Dulu Cari Untung)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...