Gojek Luncurkan Fitur Hitung Emisi Karbon, Beli dan Tanam Pohon

Fahmi Ahmad Burhan
14 September 2020, 18:02
Gojek Luncurkan Fitur Hitung Emisi Karbon, Beli dan Tanam Pohon
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, helm Gojek dengan logo baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7/2019).

Selama enam bulan pertama, perusahaan akan menggandakan setiap pohon yang dibeli oleh pengguna. Selanjutnya Gojek bakal memperluas wilayah penanaman.

Co-founder sekaligus Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, fitur itu bertujuan mengurangi emisi karbon. "Emisi dari konsumsi listrik dan kendaraan bermotor bisa dihitung per individu, dan itu harus diganti dengan menanam pohon," ujarnya.

Apalagi pemerintah menargetkan emisi gas karbon berkurang 29% pada 2030. Ini sesuai dengan Ratifikasi Paris Agreement pada saat Conference on Parties (COP) 22 di Morocco pada November 2016 lalu.

Dalam acara itu, Indonesia berkomitmen mengurasi emisi karbon secara bertahap. Pemerintah menargetkan penurunan emisi karbon hingga 26% pada tahun ini.

Founder sekaligus CEO Jejak.in Arfan Arlanda mengatakan, perusahaan menggaet pabrik skala besar dan kecil untuk mengurangi emisi karbon. Jejak.in mengandalkan AI dan IoT untuk memantau emisi.

Salah satu produk yang dibuat yakni Tree and Carbon Storage Monitoring Platform, yang dapat mengumpulkan dan menganalisis data ekologis lingkungan. "Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif ikuti pengurangan jejak karbon," ujar Arfan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...