Startup Kesehatan saat Pandemi: Berkilau tapi Belum Dilirik Investor

Desy Setyowati
24 September 2020, 13:05
Transaksi Melonjak tapi Belum Ada Hilal Pendanaan ke Startup Kesehatan
KATADATA/JOSHUA SIRINGO RINGO
Ilustrasi

Namun belum ada pendanaan baru kepada startup kesehatan yang diumumkan sejak awal tahun ini. Berdasarkan data CB Insights, pendanaan kepada perusahaan swasta, termasuk startup penyedia layanan kesehatan di Asia turun pada kuartal I.

Pada kuartal II, kesepakatannya mulai meningkat.

Berdasarkan analisis CIMB ASEAN Research Institute atau CARI, investasi kepada startup kesehatan di Asia Pasifik turun 56% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I. Sedangkan di AS meningkat tiga kali lipat.

“Ini karena Asia Pasifik merasakan dampak pandemi Covid-19 sebelum AS,” demikian dikutip dari laporan yang diunggah pada Juni lalu (17/6)..

Secara rinci, jumlah pendanaan ke startup kesehatan di Tiongkok turun 78% dan Asia Tenggara 66%. “Meskipun dampak virus corona mulai terasa di seluruh lanskap investasi healthtech di Asia Pasifik, dampak penuhnya belum terlihat. Akan sulit untuk memastikan sejauh mana pelarian modal sepenuhnya,” demikian dikutip.

Akan tetapi, pendanaan ke startup kesehatan di India dan Asia Timur masing-masing naik 3,35 kali lipat dan 30%, sebagaimana Databoks di bawah ini:

Di Indonesia, startup e-commerce dan fintech paling banyak diburu selama semester I. Datanya dapat dilihat pada Tabel berikut:

SektorStartupJenis pendanaan
e-commerce1.    GudangAdaSeri A
 2.    UlaSeed funding
 3.    Jendela 360n/a
 4.    DekorumaPra-seri C
 5.    MoladinPra-seri A
 6.    ChilibeliSeri A
 7.    FabelioSeri C
Fintech1.    PayFazzSeri B
 2.    InvestreeSeri C
 3.    PintekSeed Funding
 4.    KoinWorksn/a
 5.    ModalkuSeri C
 6.    UangTemanSeri B
 7.    Digiasia BiosSeri B
 8.    ZuluSeed Funding
 9.    Walex TechnologiesSeri A

Begitu juga dengan startup pendidikan. Perusahaan rintisan di sektor ini dan kesehatan digadang-gadang bakal menjadi unicorn Indonesia selanjutnya.

SektorStartupJenis pendanaan
Pendidikan1.    Eduka Systemn/a
 2.    ZeniusSeri A
 3.    PahamifySeed Funding
 4.    ArkademiSeed Funding
 5.    GreduPra-seri A
 6.    InfraDigitalSeri A
 7.    ProSparkPra-seed

Padahal startup sejenis di Singapura, Doctor Anywhere memperoleh US$ 27 juta pada akhir Maret. Sedangkan perusahaan jaringan toko obat Vietnam, Pharmacity mengumpulkan $ 31,8 juta.

"Prospek untuk sisa tahun ini akan bergantung pada berapa lama pembatasan perjalanan diberlakukan. Bahkan ketika pembatasan dicabut, investor cenderung berhati-hati, yang akan memperlambat laju investasi,” kata salah satu pendiri dan mitra Genesis Alternative Ventures di Singapura, Martin Tang dikutip dari Nikkei Asian Review, April lalu.

Co-Founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca sempat menyampaikan, nilai pendanaan selama enam bulan terakhir kemungkinan telah disepakati tiga sampai enam bulan sebelumnya. Dampak dari pandemi Covid-19 terhadap investasi ke startup, akan lebih terlihat pada kuartal III dan IV.

“Terutama pada kuartal IV, yang pada kondisi normal pun selalu lebih rendah karena libur panjang,” kata Wilson kepada Katadata.co.id, bulan lalu (6/8).

Berdasarkan riset CB Insights, pendanaan ke perusahaan swasta (private market funding) turun ketika Virus Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) mewabah di Guangdong, Tiongkok pada November 2002 dan Zika di Brasil pada 2005.

Pendanaan di Asia menurun 27% pada 2003 dibanding 2002. Penurunan itu berlanjut pada 2004, nilainya anjlok 29% dibanding 2002 atau 3% dibanding 2003.

WHO baru mengumumkan Tiongkok bebas dari kasus SARS pada Mei 2004. Pendanaan ke swasta pun meningkat 56% yoy pada 2005.

Pendanaan yang dimaksud berupa investasi langsung dari modal ventura (venture capital) maupun akuisisi atau merger.

Saat Zika mewabah, pendanaan ke swasta juga hanya tumbuh 5% pada 2005. Lalu, nilainya menurun 49% yoy pada 2016. Kemudian investasinya naik 404% pada 2017 atau ketika tidak ada lagi pasien.

Data-data itu bisa dilihat dari databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...