Telkomsel Dikabarkan Kaji Investasi di Gojek Rp 2,2 T Lewat Obligasi

Desy Setyowati
29 Oktober 2020, 21:36
Telkomsel Dikabarkan Kaji Investasi di Gojek Rp 2,2 T Lewat Obligasi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi helm Gojek di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7/2019).

Pada 2018, isu Telkom akan menyuntik modal Gojek muncul setelah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdiskusi dengan badan usaha milik negara itu untuk membuat aplikasi berbagi tumpangan (ride-hailing). Namun, diskusi itu masih sangat awal.

Sebulan setelahnya, Telkom justru dikabarkan akan berinvestasi di decacorn nasional tersebut. Isu ini muncul di saat Gojek menjajaki pendanaan baru.

Pada Agustus lalu, isu tersebut muncul lagi. Tiga sumber DealStreetAsia menyampaikan, Telkom dalam pembicaraan untuk menyuntikkan modal ke Gojek melalui Telkomsel.

Akan tetapi, perusahaan modal ventura besutan Telkom Group, MDI Ventures menyampaikan tak berencana berinvestasi di Gojek.  "Kami tidak tertarik di Gojek karena bukan target," ujar CEO MDI Ventures Donald Wihardja kepada Katadata.co.id, Agustus lalu (25/8).

Alasannya, valuasi decacorn tersebut sudah terlalu tinggi. "Gojek sudah di luar target modal ventura, harus mencari private equity seperti TPG atau Warburg Pincus," katanya.

Meski demikian, ia tak menampik rencana investasi ke Gojek sempat dibahas oleh induk usaha. Namun, ia tak mengetahui kelanjutan rencana tersebut.

(Revisi: Ada perubahan pada paragraf tiga, Jumat 30 Oktober 2020 Pukul 10.59 WIB)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...