Jelang IPO, Grab Dikabarkan Disuntik Modal Investor Korea Selatan

Fahmi Ahmad Burhan
19 Februari 2021, 09:32
Grab Dikabarkan Disuntik Modal Investor Korea Selatan Jelang IPO
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi mitra pengemudi Grab

Decacorn itu juga mendorong kinerja bisnis di tengah rencana penawaran saham perdana. "Total pendapatan bersih Grab melonjak sekitar 70% secara tahunan (year on year/yoy) pada tahun lalu," kata Presiden Grab Ming Maa, dikutip dari Tech In Asia, Januari lalu (4/1). 

Perusahaan juga mengklaim pendapatan anak usaha di bidang keuangan yakni Grab Financial Group (GFG) tumbuh 40% yoy pada tahun lalu. GFG pun meraih pendanaan seri A US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.

Investasi itu dipimpin oleh Hanwha Asset Management Korea Selatan. Investor lain yang terlibat dalam putaran pendanaan yakni K3 Ventures, GGV Capital, Arbor Ventures, dan Flourish Ventures.

“Kami menggalang dana khusus untuk GFG karena terlepas dari pertumbuhan bisnis yang kuat, kenyataannya jutaan orang dan bisnis kecil masih kekurangan akses yang terjangkau dan transparan ke layanan keuangan,” kata Senior Managing Director GFG Reuben Lai dikutip dari siaran pers, bulan lalu (14/1).

Sedangkan secara keseluruhan, Grab mengklaim bahwa pendapatan pulih 100% seperti sebelum ada pandemi virus corona. Ini ditopang oleh strategi decacorn yang berfokus menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...