Riset: Grab Pimpin Bisnis Ojol dan Pesan-Antar Makanan Asia Tenggara

Fahmi Ahmad Burhan
21 Juli 2021, 15:54
Riset: Grab Pimpin Bisnis Ojol dan Pesan-Antar Makanan Asia Tenggara
KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Mitra pengemudi Grab

Dalam riset Momentum Works bertajuk ‘Food Delivery Platforms in Southeast Asia’, nilai transaksi bruto atau GMV pesan-antar makanan di Asia Tenggara diperkirakan US$ 11,9 miliar pada 2020. Indonesia berkontribusi paling besar, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

Perkiraan nilai GMV tersebut berdasarkan analisis mendalam tentang industri pesan-antar makanan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Metode penelitiannya mencakup wawancara, survei, dan data dari  layanan pemantauan pihak ketiga.

COO Momentum Works Yorlin Ng mengatakan, Grab berfokus mengurangi biaya untuk menggaet lebih banyak pengguna. Selain itu, meningkatkan infrastruktur inti atas layanan pengiriman dan berfokus pada manajemen yang mengatasi penipuan hingga kemitraan.

“Grab terus merebut pangsa pasar di Indonesia,” kata dia sata konferensi pers virtual.

Sedangkan Gojek mengubah banyak prioritas. “Meski masih kuat di Indonesia, mereka melihat penurunan pangsa pasar di negara asalnya yang menempatkannya pada posisi defensif,” kata Yorlin.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...