Konglomerat di Asia Tenggara dan BUMN Gencar Berburu Startup

Desy Setyowati
18 Oktober 2021, 12:17
konglomerat, bumn, startup, investasi
Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018

“Asia Tenggara akan memasuki era transformasi emas di mana perusahaan meningkatkan teknologi canggih dan model bisnis baru, dan pandemi semakin mempercepat digitalisasi,” tambah Yue.

Di Indonesia, Intudo Ventures mengumpulkan US$ 115 juta untuk menutup dana ketiga. Perusahaan menggalang dana dari lebih 30 bisnis keluarga dan konglomerat.

Investor tahap awal yang berbasis di Sunnyvale, California, Plug and Play Tech Center juga menandatangani lebih dari selusin mitra di Asia Tenggara. Kebanyakan dari mereka adalah grup yang dikendalikan oleh keluarga.

Mereka termasuk konglomerat Filipina Aboitiz Power Corp di Filipina, Charoen Pokphand Group Co. Thailand, dan Astra International Indonesia.

Perusahaan minyak dan gas milik negara Thailand PTT Pcl pun menandatangani perjanjian kemitraan dengan Plug and Play. Salah satu unit juga bekerja sama dengan 500 Startups untuk menyiapkan US$ 25 juta untuk berinvestasi dalam bisnis startup tahap awal di Thailand dan Asia Tenggara.

“Mereka melihat apa yang akan berdampak pada bisnis, seperti pandemi corona. Mereka perlu mengembangkan ide-ide baru,” kata Wakil Presiden Eksekutif Plug and Play Shawn Dehpanah. “Korporasi-korporasi besar ini pilar untuk mempercepat inovasi di startup sekarang.”

Di Indonesia, BUMN juga gencar berinvestasi di startup. Ada empat modal ventura di bawah BUMN di Nusantara yakni MDI Ventures dari Telkom, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Mandiri Cpital Indonesia, dan BRI Ventures. BNI juga berencana mendirikan perusahaan sejenis.

Keempat modal ventura itu menyuntik modal puluhan startup di dalam dan luar negeri. Ada tiga sektor perusahaan rintisan yang paling banyak diincar yakni fintech, logistik, dan Software as a Services (SaaS).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...