Luna Maya hingga Maudy Ayunda, 9 Artis Indonesia Rambah Startup
Sedangkan 3 Skinny Minnies bergerak di bidang katering sehat dan diet.
4. Giring Ganesha
Giring merupakan penyanyi sekaligus politisi Indonesia. Ia pernah menjadi vokalis band Nidji sebelum mundur pada 2017.
Dia kemudian menjadi politisi dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia juga terjun di dunia startup sejak 2013 dengan mendirikan platform media online Kincir.com. Pada 2015, perusahaan rintisan ini mendapatkan pendanaan dari anak usaha modal ventura Grup Djarum, yakni GDP Venture.
Kincir.com kini beroperasi sebagai platform media online yang menyediakan beragam konten populer yang menyasar anak muda. Konten-konten yang ditawarkan seperti game hingga film.
5. Christian Sugiono
Pemain film Catatan Akhir Sekolah dan Jomblo ini membuat startup media humor populer bernama Malesbanget.com (MBDC) pada 2011. Pada 2015, perusahaan rintisan ini berhasil mendapatkan pendanaan yang dipimpin oleh Rebright Partners dan 500 Startup.
6. Alice Norin
Alice Norin merupakan model, presenter, dan pemain film. Ia bermain di sejumlah film seperti Ketika Cinta Bertasbih, Psikopat, dan Kutuk.
Ia juga terjun ke dunia startup dengan mendirikan layanan e-commerce fashion bernama 8WOOD. Dia menjadi creative director di perusahaan rintisan ini, sementara suaminya Alvin Yodhapatria menjabat CEO.
Pada 2015, startup besutan Alice Norin itu mengumumkan perolehan pendanaan tahap awal atau seed funding dari Ideosource.
7. Vidi Aldiano
Penyanyi Vidi Aldiano juga terjun ke dunia startup dengan mendirikan platform penghubung kreator Indonesia bernama Krowd pada 2018. Platform ini berperan sebagai inisiator untuk proyek maupun kolaborasi para konten kreator.
8. Denis Adiswara
Pemain film ini menjadi pendiri sekaligus CEO startup Layaria. Perusahaan rintisan yang berdiri pada 2012 ini memfasilitasi pembuat konten video online untuk menampilkan karyanya.
9. Ashraf sinclair
Sebelum meninggal dunia, selebritas Ashraf Sinclair terlibat dalam pengembangan startup Indonesia. Ia terkenal sebagai venture partner di perusahaan modal ventura asal Amerika Serikat (AS) bernama 500 startup.
E27 melaporkan, Ashraf bergabung dengan 500 Startup sejak 2017. Managing Partner 500 Startup Khailee Ng emelalui akun Instagram, mengatakan bahwa Ashraf merupakan teman sekaligus kolega dalam mengembangkan portofolio investasi.
Ashraf bertugas mencari startup Indonesia potensial untuk diberikan pendanaan tahap awal melalui investasi 500 Durians Fund II. Selama beroperasi di Indonesia, modal ventura itu telah menggelontorkan dana pada beberapa startup mulai dari unicorn sampai pemula.
E-commerce berlabel unicorn Bukalapak pun mendapatkan dana segar dari 500 Startup. Setelah meraih pendanaan seri A dari GREE Venture pada 2012, Bukalapak mendapatkan pendanaan lanjutan dari 500 Startup.