Gaet Perusahaan Taiwan, Gojek Ingin 100% Pakai Kendaraan Listrik 2030

Fahmi Ahmad Burhan
2 November 2021, 10:58
Gojek, kendaraan listrik, nol emisi karbon
Gojek
Gojek bekerja sama dengan Gogoro

Ke depan, kapasitas kendaraan listrik dan stasiun baterai swap akan diperbanyak menjadi 5.000 kendaraan listrik roda dua.

Co-Founder sekaligus CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, kemitraan dengan Gogoro mendorong upaya perusahaan menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan moda transportasi di Indonesia. "Ini merupakan langkah nyata Gojek untuk menjadi platform karbon-netral dan transisi 100% kendaraan listrik roda dua pada 2030," kata Kevin.

Decacorn itu memang ingin seluruh motor dan mobil di lini bisnis transportasi berbasis listrik. Pengembangan kendaraan listrik dilakukan sebagai komitmen untuk nol emisi pada 2030.

Selain pengembangan kendaraan listrik, Gojek membuat layanan GoTransit untuk mendukung nol emisi 2030. GoTransits merupakan solusi mobilitas yang membantu pengguna menentukan rute perjalanan. Melalui layanan itu, decacorn mengintegrasikan layanan dengan transportasi lain.

Selain itu, Gojek membuat fitur hitung emisi karbon yakni GoGreener Carbon Offset dengan menggaet startup Jejak.in. Melalui fitur ini, pengguna bisa menghitung jumlah emisi karbon sehari-hari dan mengonversinya dengan menanam pohon.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...